Pileg 2024
2 Sosok yang Berperan Besar Atas Kemenangan Telak PDIP dalam Pileg 2024 Kukar
Keberhasilan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menang besar pada Pileg 2024 di Kutai Kartanegara (Kukar), ada 2 aktor
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Keberhasilan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menang besar pada Pileg 2024 di Kutai Kartanegara (Kukar), yakni di antaranya ada peran dari 2 aktor.
Yaitu Edi Damansyah selaku Ketua DPC PDIP Kukar dan Rendi Solihin selaku Bendahara DPC PDIP Kukar.
Hal ini diungkapkan Rahmat Dermawan, salah satu caleg muda yang berhasil lolos ke DPRD Kukar.
Rahmat Dermawan menilai peran besar Edi Damansyah dan Rendi Solihin, memudahkan para celag untuk lebih dekat dengan masyarakat.
Baca juga: PDIP Kukar Lantik 12 Badan dan Sayap Partai Jelang Pemilu 2024
Program-program kerakyatakan yang diluncurkan Edi Damansyah dan Rendi Solihin, selaku Bupati dan Wakil Bupati Kukar, bermanfaat besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
"Saya melihat antusias kepemimpinan Edi-Rendi yang begitu besar, terutama di dapil saya (dapil 4)," ucap Rahmat, Sabtu (24/2/2024).

Ia menilai, program Edi-Rendi tepat sasaran dan tepat guna, sehingga para caleg yang ikut pendampingan juga terkena imbasnya.
"Program kerakyatan banyak dirasakan, pembangunan infrastruktur juga meningkat drastis, sehingga kami para caleg tidak mengalami kesulitan," jelasnya.
Baca juga: Targetkan Menang Pemilu 2024, Ketua PDIP Kukar Minta Pengurus PAC Intens Turun ke Masyarakat
Sebagaimana diketahui, PDI Perjuangan berhasil meraih 18 kursi di DPRD Kukar.
Ini merupakan sejarah baru, mengingat pada periode-periode Pemilu sebelumnya selalu didominasi Partai Golongan Karya (Golkar).
Kiat Sukses PDIP
Sementara itu, akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul) Jumansyah menilai, kemenangan PDI Perjuangan disebabkan cakapnya pembibitan kader yang dilakukan partai.
Selain itu basis kekuatan masing-masing kader juga dianggap telah kokoh.
Jumansyah menyatakan, kemenangan partai dalam Pemilu di Indonesia biasanya lantaran implikasi Presiden, partai, hingga basis.
Di Kalimantan Timur, khususnya Kukar, diketahui bila para pemilih lebih dominan pada figur yang diusung.
“Mereka melihat apabila caleg itu menarik, maka mereka akan memilihnya. Dan PDI Perjuangan ini memiliki basis akar rumput yang kuat,” sebut Jumansyah kepada TribunKaltim.co, Rabu (21/2/2024).
Baca juga: Program Penyulingan Air Bersih di Sanga-sanga Kukar, Warga Senang Bisa Hemat
Strategi PDI Perjuangan dalam filterisasi terhadap figurisasi kader di Pemilu, kata dia, terbilang sangat baik. Dalam hal ini masing-masing caleg yang maju selalu tepat menyesuaikan karakteristik wilayah.
“Baik itu berasal dari kelompok tertentu, seperti nelayan, petani ataupun buruh. Mereka memiliki satu karakteristik yang sama, yakni sosok pekerja keras,” terang Jumansyah.
Lebih lanjut dipaparkan, terdapat sebelas kader Partai Golkar di Kukar, baik itu petahana maupun tidak yang menyeberang ke PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 ini.
Kesebelas caleg ini dipastikan mendapat banyak suara sebagai modal kemenangan mereka.
Hal ini menurut Jumansyah, kembali membuktikan bahwa sosok pimpinan partai yang juga pimpinan daerah bukanlah kunci kemenangan. Melainkan keberhasilan pembibitan caleg, mulai dari seleksi hingga proper test.
Baca juga: JPPR Kaltim Berpesan, Warga Jangan Percaya Klaim Suara dari Caleg, Tunggu Hasil Resmi KPU
Pembibitan PDI Perjuangan ini menurut Jumansyah terbilang bagus, yang pastinya menggunakan sistem pembobotan dalam proses seleksinya.
Dia lantas memberikan contoh kader PDI Perjuangan yang berpotensi meraih kemenangan yaitu Rahmat Dermawan dan Madina dari pesisir Kukar.
Kemenangan tersebut dengan torehan lebih lima ribu suara merupakan hasil kerja individu caleg di dapilnya.
“Sesuai dengan kaderisasi PDI Perjuangan dan ideologinya, yang terkenal sebagai partai wong cilik. Berarti sebagai partai orang kecil, tempat pekerja keras. Jadi bukan karena program pemerintah dan pemimpinnya, tetapi ada setiap personal caleg yang memiliki implikasi basis yang kuat,” urai Jumansyah.
Baca juga: 5 Caleg DPRD Balikpapan Suara Terbanyak Real Count KPU Dapil 6, Yono Suherman Ungguli Para Petahana
“Jadi saya pikir kemenangan PDI Perjuangan di Kukar itu karena ketepatan partai, murni figuritas caleg yang mendominasi," bebernya.
"Karena pemilih kita pada umumnya sampai hari ini agak abu-abu kalau bicara ideologi partai, yang jelas figuritas,” pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.