Harga Beras Meroket, Ribuan Warga Miskin di Kukar Dapat Bantuan Pangan

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Ribuan warga miskin di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menerima program bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara, Sutikno mengatakan, bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban akibat harga beras yang sedang meroket.

“Penerima bantuan sebanyak 20.894 orang warga miskin,” ujarnya, Senin (26/2/2024).

Bantuan tersebut akan dibagikan selama 6 bulan, Januari-Juni 2024. Untuk bulan Januari tersalurkan 65,48 persen. bantuan beras 10 Kg per warga.

“Sempat tertunda penyalurannya karena ada agenda Pemilu 2024,” kata Sutikno.

Baca juga: Disperindag Kukar Akui Lonjakan Harga Cukup Signifikan, Sebut Warga Masih Mampu Beli Beras

Baca juga: Desa Tanjung Buka Kalimantan Utara Panen Raya di Tengah Harga Beras Mengalami Kenaikan

Menurutnya, data 20.894 orang tersebut akan diverifikasi ulang penerima karena bersumber dari pemerintah pusat tahun 2019. Disketapang akan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2023.

“Kita khawatir, ada warga yang tercatat di 2019 sebagai penerima bantuan, tapi sekarang ekonominya sudah meningkat, ini harus dihapus sebagai penerima bantuan,” terangnya.

Ada juga penerima bantuan pada 2019 yang sudah meninggal dunia sehingga diganti dengan penerima bantuan baru. Bantuan tersebut, sebut Sutikno, berasal dari Badan Pangan Nasionas (Bapannas) yang diambil dari cadangan pangan Nasional.

Selain bantuan pangan nasional, Pemkab juga menganggarkan pemberian bantuan penanganan inflasi daerah tahun 2024 di delapan kecamatan dan 21 desa. Bantuan tersebut berupa minyak goreng 5 liter, gula 3 Kg, ikan kaleng sebanyak 2 Kg, daging sapi kemasan 1 Kg, dan 3 kaleng susu.

Baca juga: DPTPH Kaltim Ajak Masyarakat Konsumsi Pangan Lokal, Sumber Karbohidrat Alternatif Selain Beras

“Yang menerima sebanyak 3.885 orang, dibagikan sekali saja dalam setahun,” pungkasnya. (*)