Berita Samarinda Terkini

6 Fakta Bayi Dibuang di Samarinda, Terkuak Sosok Ayah Bayi, Alasan Ibu Yakin Anaknya Sudah Meninggal

Sejumlah fakta baru seputar kasus bayi dibuang di Samarinda terungkap di antaranya sang ibu mengira anaknya sudah meninggal hingga sosok ayah.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
BAYI DIBUANG - Bayi perempuan yang ditemukan di Perumahan Samarinda Hills, Blok E7, RT 26, Kelurahan Rapak Dalam pada Kamis (22/2/2024) lalu. 

Ia sempat meminta pertanggungjawaban dari sang pacar.

Namun mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Jalan HAM. Rifaddin, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda itu meminta NP untuk menggurkan kandungannya.

BAYI SAMARINDA DIBUANG - Lokasi ditemukannya bayi perempuan di Perumahan Samarinda Hills, Blok E7, RT. 26, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (22/2/2024)
BAYI DIBUANG - Lokasi ditemukannya bayi perempuan di Perumahan Samarinda Hills, Blok E7, RT. 26, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (22/2/2024) (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

"Saya tidak mau. Akhirnya saya memilih memutuskan kontak dan hubungan," ungkap NP.

Kini nasi telah menjadi bubur.

Penyesalannya pun tak membuat NP terlepas dari jeratan hukum.

Kendati demikian ia mengaku siap menerima konsekuensi hukum dan memohon agar dapat merawat buah hatinya.

"Anak saya cantik dan sehat. Saya berjanji akan merawatnya saat keluar nanti. Saya ingin menebus kesalahan saya," pungkasnya.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan NP dikenakan Pasal 76B juncto 77B Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014 yang merupakan perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 5 tahun penjara atau denda Rp 100 juta.

"Karena keterangannya (NP) masih berubah-ubah, kami masih perlu waktu untuk mengungkap siapa ayah dari bayinya," ucapnya saat memimpin press release di Mapolresta Samarinda.

Baca juga: Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Bayi Laki-Laki di Samarinda Seberang, Pelaku Masih Diburu

5. Dikira suara anak kucing

Waktu menunjukan Pukul 09.00 Wita, saat seorang warga di Perumahan Samarinda Hills, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, bernama Bertha Beni (36) hendak mencari sayur di area perkebunan setempat.

Saat sedang asyik memetik sayur pendengarannya menangkap suara seperti kucing.

Namun sesekali suara yang dikira kucing itu juga terdengar seperti suara tangisan bayi.

Karena penasaran, Bertha akhirnya mencari sumber suara dan terkejut mendapati sosok bayi terbungkus jaket biru beralas seprei abu-abu.

Menyadari bayi tersebut masih hidup, Bertha langsung membawanya ke Bidan praktik terdekat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved