Tribun Kaltim Hari Ini

Proyek RDMP Beroperasi Tahun 2025, Kapasitas Kilang Meningkat 30 Ribu Barel per Hari

Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur terus mengalami akselerasi dan menunjukkan progres signifikan.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
HO/PERTAMINA
RDMP - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bersama Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama KPI Taufik Adityawarman meninjau proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Kilang Pertamina RU V, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (27/9/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur terus mengalami akselerasi dan menunjukkan progres signifikan.

Hingga Februari 2024, pembangunan RDMP sudah mencapai 87 persen.

Corporate Secretary Kilang Pertamina Internasional Hermansyah Y Nasroen menuturkan, pekerjaan fisik yang sedang berlangsung adalah salah satu milestone penting yakni Plant Stop Revamp.

Baca juga: RDMP Balikpapan JO Ucapkan Selamat Hari Jadi Ke-127 Kota Balikpapan

"Ini peningkatan kapasitas kilang dari 260.000 barel per hari (260 kbpd) menjadi 360.000 barel per hari (360 kbpd)," ujar Hermansyah dilansir dari Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Hermansyah mengungkapkan, RDMP Balikpapan ditargetkan tuntas dan dapat beroperasi penuh pada tahun 2025 mendatang.

RDMP Balikpapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan meningkatkan kapasitas kilang Balikpapan. Serta memenuhi peningkatan permintaan bahan bakar dan produk petrokimia dalam negeri.

Proyek ini juga mengusung aspek keberlanjutan dan lingkungan. Di mana produk yang dihasilkan tergolong berkualitas tinggi berstandar Euro 5 yang memiliki kandungan sulfur lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan.

Sebagai salah satu proyek investasi terbesar di Indonesia, RDMP Balikpapan memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi Balikpapan sebagai superhub Kalimantan Timur bersama dengan IKN dan Samarinda.

Baca juga: RDMP Balikpapan JO Ucapkan Selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru

Juga melibatkan perusahaan lokal, menciptakan lapangan kerja lokal, dan menargetkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 30 persen–35 persen.

Selain itu dengan penambahan produksi BBM, LPG dan Petrokimia Nasional, diharapkan dapat menghemat defisit neraca perdagangan Indonesia hingga 2 miliar dolar AS per tahun. (kompas.com)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved