Pilpres 2024
2024-2029 Bakal tanpa Oposisi? Prabowo Buka Komunikasi dengan Parpol Pengusung Anies dan Ganjar
2024-2029 bakal tanpa oposisi? Prabowo Subianto ingin pemerintahan stabil, buka komunikasi dengan parpol pengusung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Dahnil menyebut, Jokowi menjadi teman diskusi Prabowo.
Sejalan dengan itu, lanjut Dahnil, Prabowo banyak belajar dari SBY yang memiliki latar belakang serupa, yakni kalangan militer yang juga pimpinan partai politik.
“Tentu banyak hal yang bisa dan perlu dipelajari dari Pak SBY. Itulah kenapa beliau (Prabowo) juga intens berdiskusi dengan Pak SBY, Pak Jokowi, dan semua pemimpin-pemimpin yang punya pengalaman panjang,” katanya.
Baca juga: Siapa Presiden ke 8 Indonesia? Sosok Pemenang Pilpres Makin Menguat Menurut Hasil Real Count KPU
Sebagai presiden mendatang, sebut Dahnil, Prabowo berhak menyusun kabinet dan arah pemerintahannya ke depan.
Namun, menurut dia, tak ada salahnya jika Ketua Umum Partai Gerindra itu melibatkan banyak pihak.
“Pak Prabowo memang punya hak prerogatif untuk menyusun pemerintahan beliau, namun tentu Pak Prabowo membuka diri dari masukan-masukan para tokoh, apalagi itu dari Pak Jokowi atau tokoh-tokoh lain,” tutur Dahnil.
Sebagaimana diketahui, pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres 2024 menurut hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga.
Hasil hitung cepat final Litbang Kompas, misalnya, memperlihatkan perolehan suara Prabowo-Gibran mencapai 58,47 persen.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Sementara, capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendulang 25,23 persen suara.
Pasangan ini didukung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Baca juga: Usai Pertemuan Khusus Prabowo-Gibran Usai Menang Quick Count Pilpres 2024, Cawapres 02 Pilih Bungkam
Selanjutnya, masih menurut quick count, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendapat 16,30 persen suara.
Capres-cawapres ini didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Akan tetapi, quick count bukanlah hasil resmi pemilu. Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024.
Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.