Berita Nasional Terkini
Umur Serda Ambar Dwi Klaudiyah, Sosok Paspampres Cantik yang Dijodohkan dengan Mayor Teddy
Nama Ambar Dwi Klaudiyah saat ini tengah menjadi sorotan usai viral dan dijodohkan dengan Mayor Teddy, segini usianya tahun ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Ambar Dwi Klaudiyah saat ini tengah menjadi sorotan usai viral dan dijodohkan dengan Mayor Teddy, segini usianya tahun ini.
Ternyata, jauh sebelumnya, Ambar Dwi Klaudiyah atau Serda Ambar ini pernah viral saat dirinya masih menjadi paspamres Presiden Jokowi.
Simak kisah dan perjalanan karier Ambar Dwi Klaudiyah, paspampres yang kawal menantu Presiden Jokowi, Selvi Ananda.
Tahun ini, Serda Ambar berusia 28 tahun.
Baca juga: Terjawab Siapa Ambar Dwi Klaudiyah, Ini Profil/Biodata Paspamres yang Dijodohkan dengan Mayor Teddy
Baca juga: Isu Mayor Teddy Buat Celine Evangelista Mualaf Mencuat, Cek Fakta atau Hoaks
Baca juga: Termasuk Mayor Teddy Indra Wijaya, Inilah 4 Jenderal TNI Lulusan Ranger School Amerika Serikat
Perempuan cantik ini lahir di Sidoarjo, 29 Oktober 1996.
Anggota TNI Angkatan Laut (AL) dengan pangkat Sersan dua (Serda) itu sempat viral di media sosial dan mencuri perhatian ketika sedang mengawal Selvi Ananda dalam sebuah acara.
Namun, viralnya Serda Ambar justru membuat warganet gerak cepat alias gercep untuk menjodohkan perempuan itu dengan salah satu ajudan pribadi Prabowo Subianto, Mayor Teddy.
Sosok Ambar mulai mencuri perhatian saat mengawal Presiden Jokowi seusai sholat Idul Adha 1439 H di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (22/8/2018).
Kini, Serda Ambar bertugas mengawal istri Gibran Rakabuming, Selvi Ananda.
Sosoknya yang ramping, berkulit putih, dan rambut sebahu tampak sangat kontras di antara para Paspamres laki-laki yang mengawal Jokowi.
Sosok Serda Ambar

Sejak kecil, Ambar sudah bercita-cita jadi seorang polwan.
Tapi sayang, setelah lulus SMA ia gagal dalam seleksi polwan tahun 2014.
Ambar kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah, Sidoarjo jurusan Akuntansi selama satu tahun.
Dia lalu mencoba kembali mengikuti seleksi penerimaan Angkatan Laut di tahun 2015 dan berhasil diterima.
Ambar menjalani pendidikan AL selama 1 tahun.
Sebelum bertugas sebagai Paspampres, Ambar pernah bertugas di bidang kesehatan di TNI Angkatan Laut.
Ia menjadi salah satu petugas di Lembaga Kedokteran Gigi TNI Al R.E Martadinata.
Kemudian, pada bulan April 2018 lalu, barulah Ambar ditugaskan sebagai Paspamres.
Menurut Ambar, bekerja sebagai Paspampres jauh lebih berat dibandingkan saat masih di bagian kesehatan TNI AL dulu.
Ambar harus mempelajari banyak ilmu bela diri dan latihan fisik yang cukup berat.
"Tantangannya banyak, tapi saya bersyukur nasib membawa saya ke sini," katanya.
Ayahnya Pengepul Barang Bekas
"Bapak saya pengepul barang bekas, jadi dari pemulung dikumpulkan ke bapak, nanti bapak jual lagi. Kalau ibu saya jual sayur keliling kampung," kata Ambar seperti dikutip Tribunstyle.com dari Tribunmedan.
Saat sedang cuti dan pulang kampung, Ambar sering membantu ibunya belanja ke pasar setiap jam 1 pagi lalu ikut berjualan di depan rumah hinggga ikut keliling kampung.
Menurut Ambar, bekerja sebagai Paspampres jauh lebih berat dibandingkan saat masih di bagian kesehatan TNI AL dulu.
Ambar harus mempelajari banyak ilmu bela diri dan latihan fisik yang cukup berat.
Bagi Ambar, bekerja sebagai Paspampres juga memberinya banyak pengalaman baru.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.