Amalan dan Doa

Batas Waktu dan Sunnah Melakukan Mandi Junub saat Puasa

Berikut inilah penjelasan lengkap terkait batas waktu dan sunnah melakukan mandi junub saat puasa, baik itu sunnah ataupun Ramadhan.

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Canva.com
MANDI JUNUB - Berikut inilah penjelasan lengkap terkait batas waktu dan sunnah melakukan mandi junub saat puasa, baik itu sunnah ataupun Ramadhan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab, berikut inilah batas waktu dan sunnah melakukan mandi junub saat puasa.

Mandi junub adalah kewajiban yang harus dilaksanakan untuk menjalankan ibadah tertentu, seperti shalat, dalam agama Islam.

Menunda atau mengabaikan mandi junub dapat mengakibatkan tidak sahnya pelaksanaan beberapa ibadah dalam agama Islam.

Mandi junub merupakan mandi besar yang diwajibkan bagi seorang Muslim atau Muslimah setelah mengalami kondisi junub.

Kondisi junub dapat timbul setelah melakukan hubungan intim, mengalami mimpi basah, atau keluarnya mani baik akibat hubungan suami istri atau faktor lainnya.

Kewajiban mandi junub sangat penting untuk menjaga kesucian dan kebersihan spiritual seorang Muslim.

Mandi junub bertujuan untuk membersihkan diri dari keadaan najis sehingga dapat melakukan ibadah dengan keadaan yang suci.

Dalam konteks puasa sunnah dan Ramadhan, batas waktu untuk mandi junub sangatlah relevan.

Penting untuk mengetahui hukum dan penjelasan terkait mandi junub selama periode puasa agar ibadah puasa tetap sah dan diterima di hadapan Allah.

PERBEDAAN MANDI JUNUB.
MANDI JUNUB - Berikut inilah penjelasan lengkap terkait batas waktu dan sunnah melakukan mandi junub saat puasa, baik itu sunnah ataupun Ramadhan. (Instagram/@bn_sj2013)

Hukum dan Batas Waktu Mandi Junub

Dikutip dari buyayahya.org pada Rabu, (28/02/2024) seseorang bertanya "Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buya, saya mau bertanya bagaimana hukumnya puasa orang yang mandi besar setelah terbit matahari karena tertidur, lalu bagaimana shalat subuh yang ditinggalkannya?,"

Kemudian Buya Yahya menjawab "Wa’alaikumussalam Wr. Wb Orang yang berhadats besar (junub) di malam hari kemudian tidak sempat mandi hingga masuk waktu subuh baik itu karena tertidur atau sengaja menunda mandi sampai subuh, maka puasa orang tersebut adalah tetap sah,"

Lanjutnya "adapun jika ada orang tertidur lalu bangun setelah matahari terbit, maka wajib baginya melakukan shalat subuh (mengqadha). Hanya yang perlu diketahui jika ada orang meninggalkan shalat karena teledor dan mengentengkan shalat, maka dosanya sangat besar biarpun bisa diqadha. Marilah kita jaga shalat kita agar terhindar dari murka Allah. Wallahu a’lam bish-shawab."

Kemudian batas mandi junub saat puasa boleh saat masuk waktu subuh.

Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah mandi junub ketika masuk waktu fajar. Ia mengatakan,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved