Liga 1
Beda Nasib 2 Tim Oren di Liga 1, Borneo FC Menuju Tangga Juara, Persija Mendekat ke Zona Degradasi
Beda nasib dua tim yang identik dengan warna oren di Liga 1, Borneo FC dan Persija Jakarta.
TRIBUNKALTIM.CO - Beda nasib dua tim yang identik dengan warna oren di Liga 1, Borneo FC dan Persija Jakarta.
Jika Borneo FC berpeluang besar sebagai tim pertama yang lolos ke babak Championship Series, Persija Jakarta justru mendekati zona degradasi di klasemen Liga 1.
Usai laga di pekan ke-26 Liga 1, Borneo FC sukses meneruskan tren kemenangannya menjadi 15 pertandingan beruntun.
Bhayangkara FC menjadi korban terbaru yang merasakan keganasan Borneo FC di Stadion Batakan sore tadi.
Baca juga: Hasil EPA Liga 1, Borneo FC Samarinda Alami 2 Kekalahan di Laga Tandang
Baca juga: Peluang Lilipaly Come Back ke Timnas Indonesia, Tapi STY Sempat Singgung Stamina Bintang Borneo FC
Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga 1: Borneo FC Kedinginan di Puncak, Bye Bye Persikabo 1973-Bhayangkara FC
Borneo FC sukses membungkam Bhayangkara FC yang diperkuat pemain kelas dunia Radja Nainggolan dengan skor 4 gol tanpa balas.
Stefano Lilipaly bisa disebut pahlawan kemenangan Borneo FC berkat mencetak satu gol dan dua assist untuk Wiljan Pluim dan Felipe Cadenazzi.
Laporan statistik Transfermarkt menyatakan bahwa, Stefano Lilipaly musim ini tampil gacor bersama Borneo FC.
Playmaker berusia 34 tahun itu telah membukukan 11 gol dan 14 assists sepanjang gelaran Liga 1 2023.
Baca juga: Polresta Turunkan 2 SSK Amankan Laga Borneo FC vs Bhayangkara FC di Balikpapan
Penampilan gacor Stefano Lilipaly selaras dengan keberadaan Borneo FC di klasemen teratas.
Borneo FC mencatatkan rekor terpanjang tak terkalahkan dengan 15 laga beruntun unbeaten.
Kekalahan terakhir dirasakan Borneo FC saat tumbang di kandang Persebaya dengan skor 2-1 pada 3 September 2023 lalu.
Tiga poin dari Bhayangkara FC memantapkan langkah Borneo FC untuk bertahan di empat besar untuk melanjutkan laju mereka ke Championship Series.
Baca juga: Babak Pertama Liga 1 Borneo FC vs Bhayangkara FC 1-0, Sontekan Wiljan Pluim tanpa Penjagaan Ketat
Selain itu, anak asuh Pieter Huistra ini selangkah lagi mengunci tempat 4 besar dan tidak bisa terkejar lagi oleh tim-tim lainnya.
Klub berjuluk Pesut Etam saat ini tinggal menyisakan 8 laga sisa.
Dengan hitungan matematis, Pesut Etam tinggal membutuhkan 2 kemenangan dan 1 imbang lagi untuk mengunci tempatnya di 4 besar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.