Groundbreaking Gedung BNI di Kawasan Mini Financial Center, Jokowi Dorong Transformasi Ekonomi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Bank Negara Indonesia (BNI) di kawasan Mini Financial Center, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (29/2/2024).

Dalam sambutannya, Presiden turut menyampaikan visi transformasi ekonomi dan infrastruktur di IKN.

Dengan menggarisbawahi pentingnya perubahan dari pola ekonomi lama ke pola ekonomi baru.

Hal ini, imbuh Presiden, sebagai tanggapan terhadap perubahan lanskap ekonomi global dan geopolitik yang cepat berubah.

"Lanskap politik global juga berubah semuanya, geopolitik juga berubah semuanya, sehingga apapun IKN ini harus betul-betul menjadi bagian dari transformasi ekonomi Indonesia," ucap Presiden.

Presiden lantas mengapresiasi inisiatif Bank BNI dalam membangun perbankan digital atau digital banking di kawasan klaster industri keuangan dan perbankan IKN.

Baca juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Gedung BRI International Microfinance Center 1,3 Hektar di IKN

Baca juga: Pj Bupati PPU Makmur Marbun Dampingi Presiden Jokowi di IKN

Langkah ini diharapkan mendorong masyarakat untuk lebih mengadopsi teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya senang Bank BNI membangun digital banking di sini untuk mendorong masyarakat kita agar betul-betul lari semuanya ke hal-hal yang berkaitan dengan digital," ulas Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga menuturkan upaya pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat ekoturisme. Dengan rencana untuk mengembalikan hutan monokultur menjadi hutan hujan tropis di kawasan IKN.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, untuk mendukung pembangunan Smart City Ibu Kota Nusantara, perlu dilakukan percepatan digitalisasi dalam semua aspek perbankan untuk mempermudah kepentingan masyarakat.

"Tansformasi ekonomi di Nusantara harus bisa mendorong kita semua untuk bertransformasi dari ekonomi konvensional menuju ekonomi baru, ekonomi digital," ujarnya.

Nantinya, gedung BNI juga akan mengusung konsep blended with nature atau menyatu dengan alam. Menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, dengan desain yang merespons kontur tanah, sungai yang mengalir, dan vegetasi alami di sekitarnya.

Hal itu dilakukan untuk mencerminkan komitmen membangun harmoni antara infrastruktur modern dengan keindahan dan kelestarian alam.

Tahap I pembangunan ini diperkirakan akan selesai pada Tahun 2026, mencakup digital branch dan ATM Drive Thru.

Baca juga: Kunjungi Kota Bontang, Ratusan Pelajar dan Warga Berebut untuk Bertemu Presiden Jokowi

Dengan langkah ini, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyebut upaya ini untuk menjawab kebutuhan layanan perbankan di Nusantara, serta mendukung visi pemerintah dalam menciptakan pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.

"Gedung BNI di Nusantara diharapkan menjadi titik awal terbentuknya ekosistem perbankan yang tidak hanya efisien, namun juga ramah lingkungan dan modern di kawasan tersebut" pungkasnya. (*)