Pileg 2024
Real Count KPU Suara Petahana DPR RI Dapil Kaltim: Hetifah dan Rudy Mas'ud Unggul, 2 Terancam Gagal
Berikut hasil real count KPU terbaru untuk DPR RI Kaltim, melihat perolehan suara 8 caleg petahana.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut hasil real count KPU terbaru untuk DPR RI Kaltim, melihat perolehan suara 8 caleg petahana.
Siapa saja caleg petahana yang akan mewakili DPR RI Kaltim di Senayan?
Data yang diolah untuk DPR RI Kaltim berikut berdasarkan hasil real count KPU dari laman pemilu2024.kpu.go.id, Jumat (01/3/2024) pukul 04.00 WIB.
Data masuk terkini yaitu 6.372 dari 11.441 TPS atau mencapai 55,69 persen.
Pertambahan data yang masuk belum banyak perbedaan dengan hitung-hitungan caleg DPR RI Kaltim sebelumnya.
Baca juga: 4 Besar Caleg DPD RI Dapil Kaltim Versi Real Count KPU Hari Ini, 2 Wajah Baru Memimpin
Delapan petahana saat ini kembali mencalonkan diri untuk DPR RI Kaltim.
Dapat diketahui dalam real count KPU tersebut nama Hetifah Sjaifudian dan Rudy Masud sebagai caleg petahana unggul sementara dengan suara terbanyak.
Diprediksi ada 2 petahana yang terancam gagal, sedangkan 6 lainnya berpeluang kembali ke Senayan.
Kemudian, 2 wajah baru akan mengisi DPR RI Dapil Kalimantan Timur, 1 caleg dari PKB dan wajah baru di Partai Nasdem.
Untuk diketahui, DPR RI Dapil Kaltim hanya mendapatkan jatah 8 kursi.
Berdasarkan hasil real count KPU terbaru, Partai Golkar masih meraih suara terbanyak, disusul Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Partai Demokrat, PKS, dan PAN.
Dengan perhitungan, Partai Golkar mendapat dua kursi di DPR RI dari jatah delapan kursi untuk Dapil Kaltim.
Adapun Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Demokrat, dan PKS masing-masing mendapat satu kursi.
Delapan Caleg Kaltim yang Berpeluang Besar Lolos ke Senayan

Hetifah dan Rudy Masud saat ini memimpin dengan suara terbanyak.
Kalkulasi sementara yang merujuk pada rumus Sainte Lague, enam adalah caleg petahana, yakni Rudy Mas'ud (Partai Golkar), Hetifah Sjaifudian (Partai Golkar), Budisatrio Djiwandono (Partai Gerindra), Safaruddin (PDIP), Irwan (Partai Demokrat), dan Aus Hidayat Nur (PKS).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.