Berita Berau Terkini

Komunitas Ikan Hias Berau, Garap Hobi dan Budidaya Secara Serius jadi Ladang Bisnis

Dan, tidak hanya pihak komunitas ikan hias berau yang ikut. Tetapi pelaku UMKM lainnya, dapat ikut meramaikan momen tersebut.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
HO/Arie Pramana
Beberapa kegiatan Komunitas Ikan Hias Berau, termasuk event besar Komunitas Ikan Hias Berau yang terselenggara di Hari Ikan Nasional. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Budidaya ikan hias, memang semakin banyak digemari, tidak hanya untuk sekedar hobi, penggemar ikan hias juga menjadikan hobi itu sebagai sumber penghasilan yang menguntungkan. 

Merespon banyaknya para pelaku budidaya Ikan Hias di Berau, mereka akhirnya berkumpul menjadi satu wadah, dalam Komunitas Ikan Hias Berau.

Arie Pramana Putra selaku ketua komunitas itu menjelaskan bertemu dengan beberapa orang penghobi sekaligus pembudidaya Ikan Hias.

Mulanya pertemuan itu karena dirinya adalah pengrajin aquarium laut.

Baca juga: Channa Maru Kini Mulai Dilirik Pecinta Ikan Hias di Paser, Harga Jual Capai Rp 7,5 Juta Per Ekornya

Karena pertemuan tersebut, dirinya dan beberapa pihak mencetuskan untuk membuat asosiasi perkumpulan atau konunitas ikan hias.

Tidak hanya fokus pada jenis yang sama, perkumpulan itu melibatkan pada pembudidaya ikan hias air tawar dan laut.

“Melihat cukup banyaknya pencinta ikan hias juga menjadikan kami ingin membuat komunitas ini,” bebernya kepada TribunKaltim.co, Jumat (1/3/2024).

Setelah beberapa orang bergabung dan kegiatan komunitas berjalan, pihaknya mulai merangkul komunitas ikan hias dengan kategori jenis yang berbeda.

Misalkan komunitas ikan cupang  yang dianjurkan bergabung juga pada satu atap Komunitas Ikan Hias Berau. Begitu pula dengan jenis ikan yang lainnya.

“Kami sebenarnya bukan yang pertama, ada komunitas yang sama seperti kami. Tapi ternyata tidak aktif,” jelasnya.

Baca juga: Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Rifki Hobi Nonton Film Bersama Keluarga

Bagi Arie pembentukan komunitas ini, bukanlah ajang main-main. Mereka kemudian berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Berau (Diskan) untuk konsultasi terkait pembentukan komunitas.

Lalu, pihaknya disarankan untuk ke notaris, setelah cukup banyak yang bergabung bersama mereka. Seiring berjalan waktu, yang tergabung di komunitas ada sekiranya 40 orang. 

“Kami resmi ada di pertengahan 2023, dengan beraktakan notaris,” ungkap Arie.

Komunitas yang menaungi 40 orang tersebut, juga memiliki latar belakang yang beragam.

Dalam artian, bukan hanya para pelaku UMKM ikan hias, tetapi ada yang memang hanya hobi saja, penjual peralatan, dan jasa hias atau pembuat aquarium.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved