Berita Samarinda Terkini

Jelang Ramadan, Ketua Komisi II DPRD Samarinda Imbau Masyarakat Tak Panik soal Ketersediaan Bapok

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fahruddin mengimbau masyarakat untuk tidak panik soal ketersedian bahan pangan jelang Ramadan.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Riduan
Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fahruddin saat diwawancarai usai hearing di ruang rapat lantai 1, Senin (4/3/2024).  

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA -  Ketua Komisi 2 DPRD Kota Samarinda, Fuad Fahruddin mengimbau masyarakat untuk tidak panik soal ketersedian kebutuhan bahan pokok (bapok) jelang bulan Ramadan.

Hal tersebut disampaikannya usai hearing dengan instansi terkait yakni Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perdagangan, Bulog Samarinda dan Ritel Lotte Mart di ruang rapat lantai 1, Senin (4/3/2024).

"Saya kira yang perlu disampaikan kepada masyarakat adalah jangan terjadi kepanikan (Soal Bapok)," tuturnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: DPRD Samarinda Rapat Banmus, Tujuannya Siapkan Agenda Maret 2024

Ia juga mengingatkan untuk tak ada yang menebar isu yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan bapok, semisalnya dikaitkan dengan pemilu atau pilpres.

Pasalnya, Pemkot Samarinda sudah berupaya untuk menjaga stok  bapok di "Kota Tepian" tetap aman.

Misalnya dengan melaksanakan pasar murah di beberapa titik kelurahan yang intens dilaksanakan.

"Dengan adanya pasar murah ini juga agar supaya masyarakat tidak panik apalagi menjelang ramadan ini," tuturnya.

"Kehawatiran seperti itu yang kita harus minimalisir di tengah masyarakat," imbuhnya.

Apalagi,  berasarkan hasil hearing dengan instansi terkait, stok bahan pokok jelang Ramadan ini aman, bahkan bisa bertahan hingga Mei 2024 mendatang.

Baca juga: Jalin Kerjasama Antar Daerah, DPRD Samarinda Terima Kunjungan Kerja DPRD Gowa

Namun, lanjutnya, yang cukup menjadi masalah adalah beras jenia premium yang hari ini kosong.

Hal itu terjadi lantaran beberapa wilayah yang biasa menyuplai di Kota Tepian masih belum panen.

"Kalau untuk perkiraan (adanya beras premium) mereka tidak bisa secara detail menyampaikan, kondisi para petani yang belum panen beberapa daerah yabg menjadu andalan kita," tuturnya.

Meski demikian, ditegaskan pria yang karibnya disapa Fuad tersebut, beras jenis medium masih sangat banyak tersedia.

Begitupun ketersediaan daging dan ayam juga masih aman.

"Kalau daging semuanya aman, termasuk ayam juga aman," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved