Ketersediaan Bahan Pangan di Samarinda Jelang Ramadhan, DPRD Yakin Terjamin

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebutuhan Bahan Pokok (Bapok) selalu menjadi hal yang utama menjelang hadirnya ramadan, termasuk pada Ramadan tahun 2024 ini atau Ramadan 1445 Hijriah mendatang.

Guna memastikan ketersedian Bapok pada bulan puasa mendatang terjamin, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda melalui Komisi II, pun melaksanakan Hearing dengan instansi terkait.

Hearing yang digelar di ruang rapat lantai 1 DPRD Samarinda, pada Senin (4/3/2024) tersebut, menghadirkan 4 instansi yakni;

- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian;

- Dinas Perdagangan;

- Bulog Samarinda;

- dan Ritel Lotte Mart.

"Hari ini kami dari komisi 2 mengadakan hearing dengan mitra kerja kita mengenai ketersediaan bahan pokok menjelang bulan puasa 1445 Hijriah," tutur Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin.

Baca juga: Jalin Kerjasama Antar Daerah, DPRD Samarinda Terima Kunjungan Kerja DPRD Gowa

Melalui hearing terbut, Fahruddin menuturkan bahwa tersampaikan pemaparan ketersediaan beras di "Kota Tepian" cukup, bahkan hingga sampai Mei 2024 mendatang, dengan memiliki hampir 4000 ton lebih.

Hanya saja menjadi permasalahan terkait ketersedian beras premium, sebutnya seperti di ritel Lotte Mart hanya menjual beras beras jenis premium yang harganya mencapai Rp 17 ribu ke atas perkilogramnya.

"Tapi secara keseluruhan untuk ketersediaan beras kita aman. Kalau menurut hasil laporan mereka insyaAllah terjamin (Bapok)," tegasnya.

Selenjutnya yang juga menjadi sorotan ialah soal daging, Fahruddin menyebut dipaparkan dari ritel Lotte Mart bahwa harganya untuk yang beku lebih murah yakni hanya Rp 120 perkilogramnya.

Baca juga: Anggota DPRD Samarinda Sebut Kecurangan Pemilu Disebut Markaca Sebagai Bumbu-bumbu Politik

"Sedangkan, daging segar dari dinas pertanian dan ketahanan pangan yang menghandlenya," ucap politikus Partai Golkar tersebut.

Dirinyapun menghimbau masyarakat agar tidak panik terkait ketersediaan Bapok menjelang Ramadan 2024 ini yang sebenarnya aman, apalagi hingga termakan kabar yang tidak sesuai dari luar daerah.

Terlebih lagi, dari Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan Kota Samarinda, juga akan mengadakan operasi pasar.

Lalu dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda juga terdapat gerakan pasar murah.

"Jadi kalau ada kekurangan bisa menghubungi Bulog di situ setoknya sangat banyak sekali," imbuhnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.