Pileg 2024
PSI Ketiban Sindiran PPP dan Anies Baswedan, Gara-gara Suara PSI di Pileg Tak Masuk Akal
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketiban sindiran PPP dan Anies Baswedan. Gara-gara suara PSI di Pileg 2024 yang tak masuk akal.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pileg 2024 terkini.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketiban sindiran PPP dan Anies Baswedan.
Sindiran tersebut gara-gara raihan suara PSI di Pileg 2024 yang tak masuk akal pada 3 hari belakangan ini.
Y, lonjakan suara dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam kurun waktu tiga hari membuat heboh beberapa pihak.
Baca juga: Pengamat Beber Kejanggalan Tiba-tiba Suara PSI yang Dipimpin Kaesang Meroket dalam 17 Jam
Baca juga: Romahurmuziy Beber Operasi Khusus Memenangkan PSI, Ada 2 Cara untuk Meloloskan ke Parlemen
Baca juga: Pengamat Beber Kejanggalan Tiba-tiba Suara PSI yang Dipimpin Kaesang Meroket dalam 17 Jam
Sindiran demi sindiran juga dilontarkan terhadap partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep tersebut.
Mulai dari capres Anies Baswedan hingga TPN Ganjar-Mahfud.
Dikutip dari Tribunnews, sindiran terkait lonjakan suara PSI itu disampaikan oleh Anies Baswedan di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu (3/3/2024).
Ia menyinggung soal adanya cacat pemilu saat mengomentari lonjakan suara tersebut.
"Jangan sampai ini membuat cacat Pemilu nya, kalau Pemilu cacat yang cacat semua," ujar Anies di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu (3/3/2024).
Anies pun meminta pemerintah harus bertanggungjawab terkait anomali suara ini.
Ia juga menyenggol sosok putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep yang merupakan ketua PSI.
Baca juga: Terbaru Hasil Real Count Pileg 2024, PDIP dan Golkar Selisih Tipis, Kaesang Gagal Gerek Suara PSI?
Anies menyebut meski ketua PSI itu adalah anak Presiden bukan berarti segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpimnnya.
"Pemerintah harus ikut bertanggung jawab, walaupun ketuanya adalah anak presiden tapi bukan berarti kemudian segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpin anak presiden," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy juga memprotes kejanggalan suara ini.
Pria yang akrab disapa Romy itu bahkan menduga ada operasi "sayang anak" dibalik anomali lonjakan suara PSI tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.