Sejarah
Sejarah 5 Maret: Meninggalnya Hugo Chavez, Pemimpin Kudeta yang Menumbangkan Presiden Venezuela
Salah satu peristiwa sejarah 5 Maret yaitu meninggalnya Hugo Chavez, seorang pemimpin kudeta yang menumbangkan Presiden Venezuela saat itu.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Chavez dikenal karena retorika anti-AS dan anti-kapitalisme serta pendekatannya yang otoriter terhadap kekuasaan.
Kritikus menuduhnya melakukan pelanggaran terhadap hak asasi manusia, pembungkaman oposisi politik, dan penggunaan kekuasaan untuk memperkuat kendalinya atas pemerintahan dan lembaga-lembaga negara.
Selama masa pemerintahannya, Chavez menghadapi berbagai tantangan politik dan ekonomi, termasuk upaya kudeta yang gagal pada tahun 2002 dan protes besar-besaran yang dipimpin oleh oposisi.
Namun, ia juga mempertahankan dukungan kuat dari sebagian besar rakyat Venezuela, terutama dari kelompok masyarakat yang lebih miskin.
Hugo Chavez meninggal dunia pada tahun 2013 setelah berjuang melawan kanker.
Warisannya tetap menjadi subjek perdebatan di Venezuela dan di seluruh dunia, dengan beberapa menganggapnya sebagai pahlawan revolusi sosialis, sementara yang lain mengkritik pemerintahannya karena otoritarianisme dan kegagalan dalam mengatasi masalah ekonomi negara.
Baca juga: Sejarah 2 Maret: Hari Penghargaan Karyawan serta 3 Alasan untuk Merayakannya
Keluarga Hugo Chavez
Hugo Chavez memiliki sejumlah anggota keluarga yang memainkan peran dalam kehidupan dan politiknya.
Berikut ini beberapa anggota keluarganya, meliputi:
1. Elena Frias de Chavez
Istri pertamanya, yang ia nikahi pada tahun 1977.
Mereka memiliki tiga anak bersama: Rosa Virginia, Maria Gabriela, dan Hugo Rafael.
2. Maria Isabel Rodriguez de Chavez
Istri keduanya, yang merupakan jurnalis Venezuela.
Mereka menikah pada tahun 1997 dan bercerai pada tahun 2004.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.