Pileg 2024

Anies Baswedan dan PPP Sindir Anomali Suara PSI di Pileg 2024, Singgung Kaesang Anak Presiden Jokowi

Capres 01, Anies Baswedan dan PPP sindir 'anomali' suara PSI di Pileg 2024. Singgung Kaesang anak presiden Jokowi.

Penulis: Kun | Editor: Christoper Desmawangga
Tribunnews.com/HO
JOKOWI DAN PSI - Capres 01, Anies Baswedan dan PPP sindir 'anomali' suara PSI di Pileg 2024. Singgung Kaesang anak presiden Jokowi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pileg 2024 terkini.

Capres 01, Anies Baswedan dan PPP sindir 'anomali' suara PSI di Pileg 2024.

Ya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketiban sindiran PPP dan Anies Baswedan.

Sindiran tersebut gara-gara raihan suara PSI di Pileg 2024 yang tak masuk akal pada 3 hari belakangan ini.

Baca juga: Terbongkar, Beda Suara PSI di Sirekap dengan Formulir Model C pemilu2024.kpu.go.id, Suara 4 Jadi 54

Baca juga: PSI Ketiban Sindiran PPP dan Anies Baswedan, Gara-gara Suara PSI di Pileg Tak Masuk Akal

Baca juga: Hasil Real Count Pileg 2024 Versi Sirekap KPU, Kontroversi Suara PSI Meroket, Cek Penjelasan KPU

Sindiran demi sindiran juga dilontarkan terhadap partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep tersebut.

Mulai dari capres Anies Baswedan hingga TPN Ganjar-Mahfud.

Dikutip dari Tribunnews, sindiran terkait lonjakan suara PSI itu disampaikan oleh Anies Baswedan di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu (3/3/2024).

Ia menyinggung soal adanya cacat pemilu saat mengomentari lonjakan suara tersebut.

"Jangan sampai ini membuat cacat Pemilu nya, kalau Pemilu cacat yang cacat semua," ujar Anies di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu (3/3/2024).

Anies pun meminta pemerintah harus bertanggungjawab terkait anomali suara ini.

Ia juga menyenggol sosok putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep yang merupakan ketua PSI.

Baca juga: Selisih Jauh, Ini Rincian Beda Suara PSI 2024 di Sirekap dan Formulir C1 pemilu2024.kpu.go.id

Anies menyebut meski ketua PSI itu adalah anak Presiden bukan berarti segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpimnnya.

"Pemerintah harus ikut bertanggung jawab, walaupun ketuanya adalah anak presiden tapi bukan berarti kemudian segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpin anak presiden," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy juga memprotes kejanggalan suara ini.

Pria yang akrab disapa Romy itu bahkan menduga ada operasi "sayang anak" dibalik anomali lonjakan suara PSI tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved