Ramadhan 2024

Apa Hukum Berjualan Makanan di Siang Hari saat Ramadhan, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Hukum berjualan makanan di siang hari saat bulan Ramadhan, simak penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS).

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
ILUSTRASI - Pasar Ramadan yang berada di halaman Masjid Agung Baitul Hikmah adalah salah satu lokasi yang dijadikan tempat penjualan takjil di wilayah Tanjung Redeb. Apa hukum berjualan makanan di siang hari saat bulan Ramadhan, simak penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS). 

Baiknya dipastikan terlebih dahulu orang tersebut wajib puasa atau ada udzur syari yang membolehkannya tak puasa.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Malinau Ramadhan 2024, Lengkap dengan Keutamaan Puasa Bagi Umat Islam

Tak Boleh Pacaran Saat Ramadhan

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa pacaran saat puasa tidak danjurkan dalam Islam.

Menurutnya, pacaran saat Ramadhan dapat membatalkan puasa.

Sapaan UAS tersebut juga memberikan saran seperti ini kepada para muda-mudi yang masih berpacaran di bulan suci tersebut.

Lantas, mengapa pacaran membuat puasa batal dan tidak mendapatkan pahala.

Ustaz Abdul Somad saat mengisi Tabligh Akbar di Masjid Agung Al-Faruq Sangatta, Kutai Timur, Minggu (30/7/2023).
Tangkapan Layar Youtube Tribunkaltim
Ustaz Abdul Somad saat mengisi Tabligh Akbar di Masjid Agung Al-Faruq Sangatta, Kutai Timur, Minggu (30/7/2023). Tangkapan Layar Youtube Tribunkaltim (Tangkapan Layar Youtube Tribunkaltim)

Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad dalam sebuah video di kanal YouTube Dakwah Pendek diunggah pada 14 Juni 2019 lalu.

Puasa Ramadhan perintah wajib dikerjakan bagi umat muslim dunia.

Ketika berpuasa, tidak hanya menahan rasa lapar dan haus, tapi juga menahan hawa nafsu dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa dan mendatangkan dosa.

Ustaz Abdul Somad mengatakan dalam setiap ibadah harus punya visi dan misi.

"Ibadah dalam Islam itu ada targetnya, ada visi misinya, shalat tegak, rukuk sujud, tegak rukuk, sujud apa tujuannya, Inna Sholata Tanha 'anil fahsya wal munkar," katanya dalam video tersebut.

Dia menambahkan, dalam setiap ibadah harus punya tujuan.

Baca juga: Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan, Mulai Terbukanya Pintu Rahmat Hingga Pintu Ampunan

Kalau tujuannya supaya lebih baik dengan menjalankan ibadah puasa harus bisa meninggalkan hal-hal yang tidak baik, yang bisa menghapus amal.

"Puasa itu apa tujuannya? Kalau puasa masih pacaran, puasanya gugur, kewajiban puasanya gugur dan pahala puasanya tidak ada," tegas sapaan UAS tersebut.

Sehingga menurutnya puasa akan sia-sia.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved