Berita Bontang Terkini
Bahan Pokok Mahal, Polres Bontang Sebut Pengusaha Timbun Semboka Terancam Penjara 5 Tahun
Polres Bontang peringatkan para pengusaha untuk tidak menimbun sembako, jelang Ramadan 1445 Hijriah.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Polres Bontang peringatkan para pengusaha untuk tidak menimbun sembako, jelang Ramadan 1445 Hijriah.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing yang ditemui Tribunkaltim.co, pada kegiatan Pasar Murah, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Tanjung Limau, Kelurahan Gunung Elai Bontang Utara, Rabu (6/3/2024) mengatakan pihaknya akan menindak tegas jika ada pelaku usaha yang bermain 'nakal' menimbun sembako, untuk keuntungan pribadi.
Ia menjelaskan aturan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
Baca juga: Hari Ini 6 Maret 2024 Pemkot Bontang Gelar Pasar Murah di TPA Tanjung Limau, Sediakan 12,5 Ton Beras
Diatur dalam Pasal 107 pelaku usaha yang menyimpan barang kebutuhan pokok atau barang penting dalam jumlah dan waktu tertentu, pada saat terjadi kelangkaan barang, gejolak harga dapat dipidana dengan penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar.
"Ancamannya lima tahun penjara," tuturnya. Terkait hal tersebut, Alex mengaku pihaknya rutin melakukan sosialisasi dan pendekatan pada pelaku usaha. Terlebih dalam momen besar seperti Ramadan, tingkat konsumsi masyarakat meningkat.
"Kami peringatkan, jangan main-main soal sembako. Kondisi saat ini perekonomian kita sedang diuji, jangan sampai ini dimanfaatkan kelompok tertentu untuk kepentingan keuntungan semata," bebernya.
Sebagai tambahan informasi, harga beberapa sembako di Pasar Taman Rawa Indah, Kota Bontang terus merangkak naik.
Pantauan Tribunkaltim.co, harga beras premium saat ini sudah mencapai Rp 18 per kilogram. Telur satu piring Rp 65 ribu, gula pasir Rp 18 ribu. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Polres Bontang
pengusaha timbun Semboka
Penjara 5 Tahun
TribunKaltim.co
AKBP Alex Frestian Lumban Tobing
Krisis Identitas Muncul pada Pelajar Bontang, Walikota Neni Moerniaeni Tuding Pengaruh Media Sosial |
![]() |
---|
Penyebab Kasus Pernikahan Anak di Kota Bontang Masih Tinggi |
![]() |
---|
Paket Seragam Gratis Belum 100 Persen Tersalurkan, Ini Penjelasan Kepala Disdikbud Bontang |
![]() |
---|
Program Makanan Bergizi Gratis di Bontang Jangkau 11.271 Penerima Manfaat |
![]() |
---|
Pemkot Bontang Ancang-ancang Bentuk Klub Sepak Bola Profesional Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.