Berita Kutim Terkini

Kampung Beragam di Kecamatan Sangatta Utara Capai 58 RT dari 214 RT

Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur memiliki program unggulan 'Kampung Beragam' yang melibatkan ibu-ibu PKK hingga di tingkat RT

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
RT 18 Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim.TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur memiliki program unggulan 'Kampung Beragam' yang melibatkan ibu-ibu PKK hingga di tingkat RT.

Program 'Kampung Beragam' berawal dari pengendalian permasalahan sampah yang cukup menjadi perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) Kutai Timur.

Oleh sebab itu, Kecamatan Sangatta Utara berupaya program 'Kampung Beragam' dapat diimplementasikan di seluruh RT.

"Tahun ini, dari 214 RT yang ada di Sangatta Utara, akan kami ikutkan semua pada program 'Kampung Beragam'," ungkap Camat Sangattq Utara, Hasdiah Dohi, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Peredaran Rokok dan Minuman Etil Alkohol Ilegal di Kutim Meningkat, 3 Kecamatan Ini Paling Tinggi

Baca juga: Peringati HKG PKK Ke-52, Pemkab Kutim Bagikan 100 Bibit Cabai ke RT 50 Sangatta Utara

Kata dia, pada tahun 2023 lalu, di Kecamatan Sangatta Utara telah ada sebanyak 58 RT yang tergabung dalam 'Kampung Beragam'.

Dimana, 2 diantaranya yang terbaik mewakili Kecamatan Sangatta Utara untuk mengikuti penilaian di tingkat nasional melalui CSR Perusahaan PT KPC.

"Hari ini RT 18 Desa Singa Gembara dengan tema semangat kampung beragam untuk mendapatkan cintanya alam dan RT 36 Desa Sangatta Utara dengan tema wanita-wanita tangguh hadirkan iklim teduh," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Kutim Akan Terima Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

Konsep Kampung Beragam

Kampung beragam memiliki konsep pengendalian sampah di Kecamatan Sangatta Utara yang padat penduduknya.

Dimana, diarahkan untuk memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bernilai ekonomis dan pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk.

"Selain itu juga pemanfaatan pekarang rumah sebagai dukungan dalam program ketahanan pangan," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved