Pilpres 2024

Pakar Asing Prediksi Risiko Jokowi-Prabowo Pecah Kongsi, Rocky Gerung: yang 'Ditawan' Kini Berbalik

Soal prediksi risiko Jokowi - Prabowo pecah kongsi yang disampaikan analis dari Amerika Serikat Salil Tripathi, Rocky Gerung memberikan tanggapannya.

Editor: Doan Pardede
Sekretariat Presiden
PECAH KONGSI - Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Soal prediksi risiko Jokowi - Prabowo pecah kongsi yang disampaikan analis dari Amerika Serikat Salil Tripathi, akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya. 

Sedangkan untuk perolehan suara Pilpres 2024. Dari laporan PPLN Washington, D.C dan Chicago mencatatkan pasangan Ganjar-Mahfud unggul dibandingkan paslon lainnya di Pilpres 2024.

Secara total pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan 910 suara, Anies-Cak Imin 597 suara. Terakhir total paslon Prabowo-Gibran mendapatkan 512 suara.

Jokowi Dilibatkan Susun Pemerintahan Prabowo

Sebagaimana diberitakan Kompas.id, Kamis (22/2/2024), kubu Prabowo-Gibran sudah mulai merancang postur kabinet pada bidang ekonomi dengan melibatkan Jokowi.

Padahal, hasil penghitungan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 belum selesai.

Alasan mengapa mereka sudah mulai merancang anggota kabinet sektor perekonomian karena situasi pada masa mendatang diprediksi akan mengalami masa yang cukup menantang di dalam dan luar negeri.

Adapun pelibatan Jokowi dalam merancang anggota kabinet di bidang ekonomi lantaran pemerintahan mendatang dianggap memerlukan sosok dengan kompetensi dan kemampuan berpikir strategis dalam merumuskan kebijakan ekonomi.

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, mengatakan, selain terlibat dalam penyusunan kabinet, Jokowi juga akan diberikan peran dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan mendatang.

Baca juga: Progres Investasi Terbaru di IKN Nusantara, Giliran Investor Asing Masuk, Jokowi Targetkan Rp1.000 T

Dradjad menyebut faktor popularitas menjadi alasan mengapa peran Jokowi begitu signifikan di pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.

"Jadi dengan peranan yang sebegitu besar, apalagi Mas Gibran juga menjadi wapresnya, saya rasa wajar kalau Beliau mempunyai peranan yang signifikan nanti di dalam pembentukan pemerintahan maupun kebijakan yang akan datang," ujar Dradjad dalam Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (23/2/2024).

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved