Pemilu 2024
Terjawab Penyebab Immanuel Ebenezer dan Deddy Sitorus Nyaris Adu Jotos di Studio TV Swasta
Dua caleg DPR RI dapil Kaltara, Immanuel Ebenezer dan Deddy Sitorus, nyaris terlibat adu jotos ketika tampil sebagai narasumber di stasiun TV swasta.
TRIBUNKALTIM.CO - Dua caleg DPR RI dapil Kalimantan Utara (Kaltara), Immanuel Ebenezer dan Deddy Sitorus, nyaris terlibat adu jotos ketika tampil sebagai narasumber di stasiun TV swasta.
Tersebar video singkat yang memperlihatkan Immanuel Ebenezer dan Deddy Sitorus adu mulut bahkan hingga jeda iklan.
Berawal adu mulut, Immanuel Ebenezer dan Deddy Sitorus nyaris terlibat pukul-pukulan.
Diketahui, Immanuel Ebenezer merupakan politisi dari Partai Gerindra, sedangkan Deddy Sitorus merupakan kader PDI Perjuangan.
Baca juga: Update Real Count KPU Pileg 2024 DPR RI Dapil Kalimantan Utara, Immanuel Ebenezer Tembus 4 Besar
Baca juga: Ketua Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer jadi Bakal Caleg Dapil Kalimantan Utara
Baca juga: Rocky Gerung Senang Immanuel Ebenezer Bubarkan Relawan Ganjar Pranowo Mania
Keduanya didapuk menjadi narasumber di salah satu stasiun TV swasta, dengan topik "Panas! Debat Soal 'Keculasan' Pemilu 2024."
Sebelum nyaris adu jotos, keduanya memang sudah terlibat perdebatan panas ketika acara masih berlangsung, atau ketika acara masih direkam kamera.
Awalnya kedua politisi muda ini perang argumen terkait pasangan capres-cawapres 2024 yang masing-masing mereka jagokan.
Diketahui, Ebenezer alias Noel pendukung Prabowo Subianto.
Sementara, Deddy Sitorus pendukung Ganjar Pranowo.
Dalam rekaman video, keduanya penuh emosi.
Dari adu mulut hingga nyaris adu jotos.
Rekaman video Ebenezer alias Noel berantem dengan Deddy Sitorus itu banyak beredar di media sosial X.
Baca juga: Immanuel Ebenezer Sebut Lingkaran Jokowi Pemabuk Kekuasaan, Politisi NasDem: Itu Teman-temanmu
Salah satunya yang turut mengunggah ialah akun Dr. M. Fadjroel Rachman @fadjroeL.
Dalam acara itu, awalnya Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas Feri Amsari berbicara tentang dugaan nepotisme Presiden Jokowi dalam proses menuju Pilpres 2024.
Namun, Noel membantahnya.
"Orang mengorkestrasikan curang-curang tapi ikut pemilu, ini kelompok culas menggugat kecurangan," kata Noel.
Mantan Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) itu tampak naik patim.
Dengan suasana memanas, moderator malah bertanya siapa yang culas.
"Orang yang culas ini siapa yang dimaksud?" tanya moderator.
Noel meresponsnya dengan menunjuk-nunjuk ke arah Deddy Sitorus.
Baca juga: Terkuak Sikap Terbaru Immanuel Ebenezer ke Jokowi Usai Ketua JoMan Dipecat dari Komisaris Anak BUMN
"Tanya Deddy. Deddy paham tuh siapa," jawab Noel.
"Lu dong, lu dong yang ngomong,"sambungnya.
Debat panas yang berujung ke nyaris adu jotos itu terjadi pada Selasa (5/3/2024) malam.
Peristiwa tersebut terjadi pada masa jeda acara.
Dalam video yang beredar di media sosial, keduanya sempat saling mendekat hingga terpaksa dipisahkan oleh sejumlah kru yang berada di studio.
"Pembegalan MK. Ketua MK itu dipecat," ucap Deddy Sitorus.
Mendapat serangan itu, Noel membalasnya dengan nada tinggi dan menyatakan bahwa politisi PDIP itu bukan lahir dari mekanisme yang jujur.
"Lo itu lahir bukan dari mekanisme yang jujur," timpal Noel.
Baca juga: Eko Kuntadhi Bingung Lihat Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer Bela Munarman & Sebut Bukan Teroris
"Lah, kok Lo urusan," balas Deddy.
"Kalau Lo udah kalah, malu. Sembunyi lo harusnya bos," tambahnya lagi.
Noel terus membalasnya dengan berbagai ucapan yang tidak jelas terdengar karena mereka saling timpal.
Sementara Host acara pun terus berupaya menghentikan pertikaian mereka.
Meski begitu, Host kesulitan untuk menghentikan keduanya untuk berbicara.
Keduanya terus saling timpal.
Akhirnya Host pun menghentikan sementara acara tersebut.
"Kita langsung jeda terlebih dulu," ucapnya.
Baca juga: Klarifikasi PDIP Soal Jokowi Duduk di Hadapan Megawati, Deddy Sitorus: Presiden Sendiri Narik Kursi
Meski begitu, kedua politikus tersebut masih tampak ramai berseteru.
Bahkan tampak dalam video Noel beranjak bangkit dari tempatnya hingga mencoba menghampiri Deddy Sitorus.
Namun langkah Noel langsung dihentikan sejumlah kru hingga ditahan oleh tiga orang.
Saat Noel ditarik, kini giliran Deddy yang mencoba menghapiri Noel yang tengah dibawa para kru TV.
"Lo pikir gw takut sama kau," teriak Deddy.
"Sini loe, ayo keluar," sahut Noel lagi.
Video tersebut pun langsung viral di media sosial X.
Baca juga: Ganjar Pranowo Masuk Bursa Capres Nasdem, Politisi PDIP Deddy Sitorus: Kemungkinan Hanya Gimmick
Real Count DPR RI Dapil Kaltara
Ketua Ikatan Aktivis 98, Immanuel Ebenezer sementara ini masuk daftar teratas dalam real count KPU Pileg 2024 untuk kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Utara (Kaltara).
Pantauan TribunKaltim.co dari situs pemilu2024.kpu.go.id, Sabtu (17/2/2024) pukul 18:00 Wita dengan data masuk 41,61 persen, Partai Gerindra meraih suara teratas (45.309), disusul PDI Perjuangan (26.422), Partai Demokrat (24.882), Partai Golkar (11.096), dan Nasdem (9.518).
Total ada 72 caleg DPR RI yang bertarung di Dapil Kaltara dari 24 partai peserta Pemilu.
Masing-masing parpol diisi tiga caleg.
Dari hasil perhitungan sementara KPU, terpantau ada lima caleg yang telah meraup lebih dari 9.000 suara.
Berikut daftar teratas dari hasil real count KPU:
* Hj Rahmawati (Partai Gerindra) - 30.530 suara
* Deddy Yevri Hanteru Sitorus (PDI Perjuangan) - 20.293 suara
* Hasan Saleh (Partai Demokrat) - 11.388 suara
* Immanuel Ebenezer - 10.789 suara
* Dr H Suheriyatna (Partai Demokrat) - 9.387 suara.
Baca juga: Politisi PDIP Deddy Sitorus Sebut Banyak Pengusaha Sawit Tipu Rakyat Dengan Dalih Kebun Plasma
Untuk diketahui, jumlah kursi DPR RI untuk Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hanya tersedia tiga kursi.
Provinsi Kaltara pada Pileg DPR RI 2024 hanya terdapat satu Daerah Pemilihan (Dapil).
Satu Dapil tersebut terdiri dari empat kabupaten dan satu kota.
Jumlah kursi dan Dapil Kaltara tersebut telah tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Diketahui, jumlah kursi dan Dapil DPR RI pada Pemilu 2024 bertambah seiring bertambahnya empat daerah otonomi baru (DOB) di Papua.
Jika jumlah kursi di DPR periode 2019-2024 sebanyak 575, maka pada Pemilu 2024 bertambah menjadi 580 kursi.
Penambahan jumlah kursi juga berdampak pada Dapil yang sebelumnya hanya 80 menjadi total 84 Dapil se-Indonesia. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Immanuel Ebenezer Bertengkar dengan Deddy Sitorus, Nyaris Adu Jotos di Studio TV Swasta
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.