Ramadhan 2024

SE Menag Ramadhan 2024 Disorot, Larangan Pakai Pengeras Suara Luar Masjid saat Tarawih dan Tadarus

Surat Edaran (SE) Menag untuk Ramadhan 2024 disorot. Salah satunya terkait larangan penggunaan pengeras suara luar masjid saat tarawih dan tadarus

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa for Serambinews.com
SE MENAG - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Surat Edaran (SE) Menag untuk Ramadhan 2024 disorot. Salah satunya terkait larangan penggunaan pengeras suara luar masjid saat tarawih dan tadarus. Simak aturan lengkapnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Surat Edaran Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjelang Ramadhan 2024 menjadi sorotan.

Salah satu sorotan dari SE Menag jelang Ramadhan 2024 adalah mengenai larangan penggunaan pengeras suara atau speaker luar masjid saat tarawih dan tadarus Al Quran.

Larangan penggunaan pengeras suara atau speaker luar masjid saat tarawih dan tadarus Al Quran ini tertuang dalam SE Menag 05/2022 yang juga berlaku di Ramadhan 2024 ini. 

Hal ini disebutkan dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 H/2024 M tersebut ditandatangani pada 26 Februari 2024.

Baca juga: 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada Tanggal Berapa? Jadwal Sidang Isbat Puasa 2024, Menag: Potensi Berbeda

Baca juga: Niat Shalat Tarawih Ramadhan 2024, Salat Witir Lengkap dengan Bacaan Doa Kamilin untuk Dapat Berkah

Baca juga: Hukum Menonton Film Porno saat Berpuasa Ramadhan, Apakah Batal? Simak Penjelasannya

Dalam aturan tersebut tertuliskan, ibadah salat tarawih ataupun Tadarus Al Quran yang dilakukan pada bulan Ramadan diatur untuk tidak menggunakan pengeras suara luar masjid, melainkan menggunakan suara dalam.

“Penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur’an menggunakan Pengeras Suara Dalam,” tulis aturan itu sebagaimana dilihat KOMPAS TV, Selasa (22/02/2022).

Dalam aturan tersebut juga tertulis, pengeras suara dalam merupakan perangkat pengeras suara yang difungsikan atau diarahkan ke dalam ruangan masjid dan musala.

Sedangkan pengeras suara luar difungsikan atau diarahkan ke luar ruangan masjid dan musala. Ini sebagai upaya syiar Islam, seperti waktu salat, pengajian maupun dakwah lainnya.

“Menyampaikan dakwah kepada masyarakat secara luas baik di dalam maupun di luar masjid/musala,” kata aturan itu.

Selain aturan terkait tarawih yang menggunakan pengeras suara luar masjid, SE Menag tersebut juga mengatur terkait hari besar umat Islam (HBI).

“Pelaksanaan Salat Idul Fitri dan Idul Adha dapat dilakukan dengan menggunakan Pengeras Suara Luar,” tulisnya.

Berikut SE Menag Lengkap Pedoman Pengeras Suara 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
SE MENAG - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Surat Edaran (SE) Menag untuk Ramadhan 2024 disorot. Salah satunya terkait larangan penggunaan pengeras suara luar masjid saat tarawih dan tadarus. (Istimewa)

1. Umum

Pengeras suara terdiri atas pengeras suara dalam dan luar. Pengeras suara dalam merupakan perangkat pengeras suara yang difungsikan/diarahkan ke dalam ruangan masjid/musala. 

Sedangkan pengeras suara luar difungsikan/diarahkan ke luar ruangan masjid/musala.

Baca juga: Menag Yaqut Sebut Banyak Pihak Manfaatkan Nama Besar Gus Dur, Mulai dari Pencinta hingga Pengkhianat

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved