Ramadhan 2024

Batas Waktu Mandi Bersih dan Mandi Junub saat Puasa Ramadhan 1445 H/2024

Inilah informasi dan penjelasan terkait batas waktu mandi bersih dan mandi junub serta hukumnya menurut Buya Yahya.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Canva.com
ILUSTRASI IBADAH RAMADHAN - Inilah informasi dan penjelasan terkait batas waktu mandi bersih dan mandi junub serta hukumnya menurut Buya Yahya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mendekati Ramadhan 2024 yang akan bertepat antara 11/12 Maret 2024, tentunya disambut gembira oleh setiap muslim.

Saat menjalani bulan Ramadhan tentunya memiliki hukum dan penjelasan terkait bagaimana suatu amalan dilakukan.

Bagi seseorang yang berada dalam keadaan junub atau tidak suci, maka perlu segera bersuci dengan cara mandi junub atau mandi bersih.

Inilah informasi dan penjelasan terkait batas waktu mandi bersih dan mandi junub serta hukumnya menurut Buya Yahya.

20240309_ibadah ramadhan
ILUSTRASI IBADAH RAMADHAN - Inilah informasi dan penjelasan terkait batas waktu mandi bersih dan mandi junub serta hukumnya menurut Buya Yahya.

Hukum dan Batas Waktu Mandi Junub

Dikutip dari buyayahya.org pada Rabu, (28/02/2024) seseorang bertanya "Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buya, saya mau bertanya bagaimana hukumnya puasa orang yang mandi besar setelah terbit matahari karena tertidur, lalu bagaimana shalat subuh yang ditinggalkannya?,"

Kemudian Buya Yahya menjawab "Wa’alaikumussalam Wr. Wb Orang yang berhadats besar (junub) di malam hari kemudian tidak sempat mandi hingga masuk waktu subuh baik itu karena tertidur atau sengaja menunda mandi sampai subuh, maka puasa orang tersebut adalah tetap sah,"

Lanjutnya "adapun jika ada orang tertidur lalu bangun setelah matahari terbit, maka wajib baginya melakukan shalat subuh (mengqadha). Hanya yang perlu diketahui jika ada orang meninggalkan shalat karena teledor dan mengentengkan shalat, maka dosanya sangat besar biarpun bisa diqadha. Marilah kita jaga shalat kita agar terhindar dari murka Allah. Wallahu a’lam bish-shawab."

Kemudian batas mandi junub saat puasa boleh saat masuk waktu subuh.

Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah mandi junub ketika masuk waktu fajar. Ia mengatakan,

"Rasulullah SAW pernah masuk waktu fajar dalam keadaan masih junub karena bersetubuh dengan istrinya, kemudian beliau mandi dan puasa." (HR Muttafaq 'Alaih)

Imam Bukhari meriwayatkan hadits tersebut dalam Kitab Puasa bab Mandi bagi Orang yang Berpuasa, sedangkan Imam Muslim meriwayatkannya dalam Kitab Puasa bab Sahnya Puasa bagi Orang yang dalam Keadaan Junub saat Terbit Fajar.

Mandi junub ketika memasuki waktu subuh juga diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Ummu Salamah RA. Dikatakan, "Rasulullah SAW pernah masuk waktu subuh dalam keadaan masih junub yang bukan karena mimpi, kemudian beliau berpuasa." (HR Muttafaq 'Alaih)

Selanjutnya yaitu ada beberapa firman Allah SWT yang menyuruh hambanya untuk melaksanakan mandi junub.

Seperti di surat An-Nisa ayat 43 dan surat Al-Maidah ayat 6.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved