Berita Penajam Terkini
DPRD PPU Beri Penghargaan kepada Wahdiat Al Ghazali, Pencipta Hymne Penajam Paser Utara
DPRD PPU menyerahkan penghargaan kepada Wahdiat Al Ghazali, pencipta Hymne Penajam Paser Utara.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan penghargaan kepada pencipta Hymne PPU, Wahdiat Al Ghazali.
Penghargaan itu diberikan saat momentum rapat paripurna dalam rangka memperingati HUT ke-22 PPU, Senin (11/3/2024).
Apresiasi karya tersebut diterima langsung oleh istri almarhum Wahdiat, Herlina.
Dengan berlinang air mata, Herlina menerima penghargaan tersebut yang diserahkan Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor
Herlina mengatakan, Hymne PPU adalah bentuk perjuangan almarhum suaminya dalam membantu pemerintah membangun PPU.
Baca juga: DPRD PPU Gelar Paripurna Peringati HUT ke 22 Penajam Paser Utara
Dikatakan Herlina, membangun tidak harus selalu dengan program dan tenaga, tetapi juga bisa lewat karya seni.
"Pas mendengar lagu itu, saya menitikkan air mata, Itu adalah warisan untuk anak-anak bahwa membangun itu bisa dengan karya," ungkapnya.
Herlina juga mengatakan bahwaproses penciptaan lagi Hymne PPU itu tidak lama, hanya dalam hitungan hari.
Ia pun bersyukur karya suaminya bisa didengar banyak orang dengan khidmat dalam setiap momentum.
"Saya sangat bersyukur karena ini lagu luar biasa," jelasnya.
Baca juga: PT WKP dan PT STN Terima Penghargaan di HUT ke-22 PPU, Terbaik Pelaporan Perizinan dan Investasi
Momentum penerimaan penghargaan ini, kata Herlina, juga hampir bersamaan dengan peringatan satu tahun meninggalnya Wahdiat Al Ghazali.
Ia juga tak kuasa menahan air mata saat menceritakan sang suami, utamanya saat menciptakan lagu hanya dalam waktu 10 menit saja.
"Bahkan mars Kota Bontang itu beliau ciptakan hanya 10 menit saja," sambungnya.
Dia berharap bahwa apa yang telah diciptakan oleh Wahdiat, dapat berguna bagi banyak orang, dan menjadi warisan seni bagi anak-anaknya.
"Paling penting harapan saya ingin membekali ke anak-anak bahwa harus lebih lagi seperti ayah untuk menciptakan karya seni," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Penulis ; Nita Rahayu
Teks foto : Herlina istri Almarhum Wahdiat Al Ghazali usai menerima penghargaan mewakili suaminya, sebagai pencipta lagu Hymne PPU / NITA RAHAYU
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.