Rumah Sakit Kapal dr. Lie Dharmawan Segera Beroperasi di Kutim, Gratis untuk Warga Pesisir

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) tengah mempersiapkan peresmian Rumah Sakit Kapal hasil kerja sama dengan dr. Lie Dharmawan.

Layanan kesehatan terapung ini akan diresmikan pada 7 Oktober 2025 di Kecamatan Sandaran dan diberikan secara gratis untuk masyarakat pesisir.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Sumarno, menjelaskan bahwa keberadaan rumah sakit kapal selaras dengan 50 program Bupati dan Wakil Bupati Kutim, terutama program dokter spesialis keliling di wilayah terpencil.

“Target rumah sakit kapal di Kutai Timur ada 3, Kecamatan Sandaran, Sangkulirang dan Muara Bengkal karena memang rumah sakit kapal diperuntukkan bagi wilayah terpencil di pantai atau pesisir sungai,” ucapnya, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Pasien Tergolong Sedikit, RSUD Kudungga Sangatta Kaltim Beri Fasilitas Jemput Gratis

Konsep Layanan Terapung

Rumah sakit kapal hadir dengan konsep unik: bukan masyarakat yang datang ke rumah sakit, melainkan rumah sakit yang keliling mendatangi masyarakat di wilayah pesisir dan sungai.

Kapal khusus layanan pantai memiliki ukuran panjang 41 meter, lebar 8 meter, dengan bangunan tiga lantai.

Di dalamnya tersedia fasilitas lengkap, mulai dari ruang pemeriksaan, obat-obatan, hingga layanan operasi.

“Misinya menjangkau masyarakat yang jauh dari jangkauan, jadi nanti dicatat dulu, lalu diperiksa di kecamatan. Kalau perlu operasi maka langsung dilakukan di rumah sakit kapal,” jelas Sumarno.

Baca juga: Dirut RSUD Kudungga Kutim Ungkap Kendala Rujukan Pasien BPJS, Harus Lewat RS Tipe D/C

Gratis dengan Tenaga Medis Lengkap

Menariknya, semua layanan di rumah sakit kapal tidak dipungut biaya alias gratis.

Kapal ini dilengkapi 25 tenaga kesehatan dari lembaga dr. Lie Dharmawan serta 10 tenaga medis dari Puskesmas setempat.

Selain pemeriksaan umum, masyarakat juga bisa mendapatkan layanan spesialis sesuai kebutuhan medis.

Baca juga: RSUD Kudungga di Kutim Kaltim Masih Kekurangan Radiografer dan Dokter Spesialis Radiologi

Lokasi Sandaran dan Sangkulirang

Menurut Sumarno, rumah sakit kapal dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Taka, Desa Manubar, Kecamatan Sandaran, serta di Pelabuhan KIPI Maloy, Kecamatan Sangkulirang.

Sementara kapal untuk Kecamatan Muara Bengkal masih dalam perjalanan menuju Kutai Timur.

“Nanti pas peresmian rumah sakit kapal itu sekaligus germas dan pembagian susu gratis di Desa Manubar, Kecamatan Sandaran,” pungkasnya. (*)