Jadwal Penggunaan Rumah Tapak Menteri di IKN Nusantara, Tersedia 36 Unit

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Di Ibu Kota Negara Indonesia yang baru bernama IKN Nusantara tersedia rumah tapak menteri. Digunakan untuk rumah dinas para menteri kabinet pemerintah pusat Republik Indonesia. 

Kini terungkap jadwal penggunaan rumah tapak menteri karena sudah selesai pembangunannya di IKN Nusantara. 

Hal ini dijelaskan oleh Basuki Hadimuljono yang menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam hal ini Basuki Hadimuljono menargetkan, rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, sudah bisa dihuni Juli tahun ini.

Baca juga: Dampak Pembangunan IKN Nusantara, Harga Tiket Pesawat Mahal, Aktivitas Ekonomi Tinggi

Akan tetapi, tidak semua menteri bisa langsung menghuni rumahnya di IKN Nusantara pada waktu tersebut.

Kepastian ini disampaikan Basuki usai meresmikan renovasi dan rehabilitasi 50 sarana dan prasarana (sarpras) Yayasan Pendidikan Putra di Kantor Kementerian PUPR, Sabtu (9/3/2024).

"Ya ini kan tidak semuanya langsung. Ini mungkin Juli nanti selesai, ada yang sudah pindah, ada yang belum. Jadi, ada tahapannya," terang Basuki Hadimuljono.

Akan tetapi, Basuki memastikan, baik Menteri maupun Menteri Koordinator (Menko) akan tinggal semuanya di RTJM.

Baca juga: Myrna A Safitri Klaim Lokasi IKN Nusantara Bekas Tanaman Industri, Kini Rehabilitasi jadi Hutan

Adapun per 8 Februari 2024, progres RTJM di IKN Nusantara sudah mencapai 78 persen.

"Rumah tapak jabatan menteri sudah 78 persen," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, total RTJM yang dibangun di IKN Nusantara adalah sebanyak 36 unit.

Kawasan rumah menteri berada di persil 104 dengan luas 10,6 hektar dan persil 105 dengan luas 9,1 hektar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumah Tapak jabatan Menteri di IKN Mulai Dihuni Juli 2024."

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.