PT Kalimantan Prima Persada Beri Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Kaliorang Kutai Timur

diperlukan suatu cara untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Indonesia. Salah satunya dengan pengembangan Pupuk Alternatif, yaitu pupuk organik.

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Mathias Masan Ola
HO/PT Kalimantan Prima Persada
PT. Kalimantan Prima Persada Jobsite Inde bekerja sama dengan mitra terkait UPT Penyuluh Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kecamatan Kaliorang dan LPB Olah Bebaya menginisiasi Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik 

TRIBUNKALTIM.CO, KALIORANG - Pupuk merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk mendukung keberhasilan pertanian.

Akan tetapi, ketersediaan pupuk yang langka menjadi tantangan yang saat ini sedang dihadapi.

Oleh karena itu, diperlukan suatu cara untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Indonesia. Salah satunya dengan pengembangan Pupuk Alternatif, yaitu pupuk organik.

20240311_KPP2
PT. Kalimantan Prima Persada Jobsite Inde bekerjasama dengan mitra terkait UPT Penyuluh Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kecamatan Kaliorang dan LPB Olah Bebaya menginisiasi Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Untuk mengatasi permasalahan tersebut PT. Kalimantan Prima Persada Jobsite Inde bekerjasama dengan mitra terkait UPT Penyuluh Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kecamatan Kaliorang dan LPB Olah Bebaya menginisiasi Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik, Kamis 7 Maret 2024.

Kegiatan ini, dilaksanakan di salah satu kelompok tani binaan PT KPP yaitu Poktan Usaha Bersama Desa Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur.

Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 15 orang peserta yang terdiri dari anggota kelompok tani Usaha Bersama, Kelompok Tani Maranu Bersama dan kader lingkungan SMK 1 Kaliorang.

CSR PT KPP Jobsite Inde Yoga mengatakan, pelatihan pembuatan pupuk organik ini dilatarbelakangi kondisi mahal dan langkanya pupuk.

“Berangkat dari kondisi itu, kami menggelar pelatihan membuat pupuk organik. Pupuk ini nantinya alternatif solusi bagi petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk di tingkat daerah.”

Baca juga: Sulap Limbah Sawit Jadi Pupuk Organik, Petani Daun Bawang di Kutim Keluarkan Biaya Rp400 Per Kg

Dalam Kegiatan ini para peserta diajarkan membuat pupuk organik yang berbahan utama dari sekam padi, limbah tanaman hasil pertanian, kotoran ternak, dan juga mikro organisme yang berperan sebagai starter fermentasi.

Bahan bahan tersebut merupakan bahan yang mudah didapatkan serta sama sekali tidak mengandung residu bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan.

20240311_KPP3
PT. Kalimantan Prima Persada Jobsite Inde bekerjasama dengan mitra terkait UPT Penyuluh Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kecamatan Kaliorang dan LPB Olah Bebaya menginisiasi Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Yoga mengatakan melalui pelatihan ini diharapkan ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dengan memanfaatkan bahan organik di sekitar lingkungannya

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para petani dapat memiliki kemampuan untuk membuat pupuk organik dengan memanfaatkan bahan organik sekitar dan disaat yang bersamaan mendorong praktek-praktek pertanian ramah lingkungan di Kecamatan Kaliorang, khususnya di Desa Bukit Makmur.”

Sementara itu, I Gede Sridana, Selaku Ketua Kelompok Tani Usaha bersama mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi anggota kelompok terutama dalam menyediakan pupuk dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved