Tips Sehat dari Dokter Spesialis Gizi Klink RSKD Balikpapan, Hindari Ini saat Sahur dan Berbuka

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Dokter Spesialis Gizi Klink Rumah Sakit Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Martin Ayuningtyas menyarankan tips menjaga tubuh tetap sehat saat berpuasa.

Ia mengatakan, saat sahur dan berbuka, hindari makanan yang dengan bau yang terlalu merangsang, terlalu asam, dan terlalu pedas, karena akan mengganggu Kesehatan usus.

Makanan dengan kadar gula yang tinggi, akan merangsang hormone insulin terlalu banyak, sehingga memicu rasa lapar terlalu cepat termasuk juga rasa lelah ataupun kantuk.

Terutama Makanan tinggi gula sederhana, yaitu makanan manis yang banyak mengandung gula.

Baik berupa makanan padat seperti kue maupun cairan seperti es. Jika ingin mengonsumsi gula sederhana sebaiknya dengan jumlah yang tak terlalu banyak.

Baca juga: Resep Tongkol Cue Bumbu Kasar, Menu Buka Puasa Enak yang Mudah Sekali Dibuat

Baca juga: 35 Pantun Ramadhan 2024 yang Singkat dan Lucu, Ada Juga Untuk Buka Puasa dan Sahur

Makanan dengan kadar lemak tinggi juga dapat mengganggu karena akan memperlambat pengosongan lambung serta membuat asam lambung diproduksi lebih banyak, sehingga membuat usus tidak nyaman, bahkan memicu sakit lambung.

Untuk itu, saat berbuka puasa maupun sahur, sebaiknya mengkonsumsi makanan alami dengan olahan sederhana, tidak terlalu lama dimasak sehingga tidak banyak merusak kandungan gizinya.

Selain itu, pilihlah makanan yang mengandung banyak serat agar penyerapan makanan tetap terjaga dan tidak terlalu cepat lapar di awal dan segera habis.

Disamping itu, serat juga dapat berperan sebagai makanan bagi microbiota usus yang penting menjaga kesehatan usus.

Kandungan serat bisa didapatkan pada beberapa makanan seperti sayur, buah, serta golongan biji (kacang juga polong).

Baca juga: Jadwal Imsakiyah serta Buka Puasa Kabupaten Berau dan Sekitarnya untuk Ramadhan 2024

Selain itu, jangan lupakan protein dalam menu buka dan sahur. Karena protein penting untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak, karena setiap saat sel butuh peremajaan.

Di samping itu, protein juga membuat rasa kenyang terasa lebih awet. Contoh makanan mengandung protein, diantaranya telur, ikan, ayam, daging (hewani), tahu, tempe, hingga kacang-kacangan (nabati). (*)