Liga Italia

Efek Keberadaan Zlatan Ibrahimovic Mulai Terasa, AC Milan Bersiap Sambut Rekrutan Pertamanya

Berkat Zlatan Ibrahimovic, AC Milan bersiap menyambut rekrutan pertamanya. Untuk kali ini, bukan pemain yang didatangkan Zlatan Ibrahimovic.

GABRIEL BOUYS / AFP
Penasihat Senior AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Pria asal Swedia itu dikabarkan siap mendatangkan rekrutan pertama bagi Rossoneri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berkat Zlatan Ibrahimovic, AC Milan bersiap menyambut rekrutan pertamanya.

Untuk kali ini, bukan pemain yang didatangkan Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan.

Rekrutan pertama AC Milan yakni sosok di balik layar yang akan mengisi posisi Direktur Teknik, yang pernah diisi oleh Paolo Maldini.

Sosok tersebut yakni mantan rekan Zlatan Ibrahimovic di LA Galaxy, Jovan Kirovksi.

Baca juga: Rekrutan Pertama Ibrahimovic Pecatan LA Galaxy, Disiapkan Berkiprah di AC Milan B Ikuti Juventus

Baca juga: Padunya Kemitraan Double Pivot AC Milan, Duet Bennacer-Reijnders Hasilkan 200 Sentuhan

Baca juga: Terjawab Sudah Teka-Teki Kursi Pelatih Rossoneri, Conte Kedapatan Nonton Laga AC Milan vs Empoli

Kedatangan Jovan Kirovksi akan membuat jajaran manajemen AC Milan lengkap, dan diharapkan dapat berimbas terhadap prestasi AC Milan.

Sebagaimana diketahui, pengaruh Zlatan Ibrahimovic dalam manajemen AC Milan kian nyata.

Zlatan Ibrahimovic yang kini menjadi bagian dari manajemen AC Milan, persisnya sebagai penasihat senior tim, siap membuat rekrutan pertama.

Ibrahimovic diberitakan akan mengajak eks koleganya di LA Galaxy, Jovan Kirovksi, untuk bergabung dengan AC Milan.

Siapa Jovan Kirovksi?

Ia merupakan eks Direktur Teknik klub Major League Soccer, LA Galaxy.

Kirovski 11 tahun menempati posisi itu dan baru pergi pada 11 Januari 2024 silam usai mendapat vonis pemecatan.

Kirovski adalah orang yang mendatangkan Ibrahimovic ke LA Galaxy pada 2018.

Baca juga: Semesta Mendukung AC Milan, Arda Guler Datang dengan Sendirinya

"Saya pikir Zlatan, saya yakin, adalah pemain terbaik bukan hanya untuk Galaxy tetapi di sepanjang sejarah Major League Soccer," tutur Kirovski dalam wawancara dengan Tuttomercatoweb.

Selama mengabdi untuk LA Galaxy, Kirovski juga berhasil mendatangkan nama besar lain semodel Steven Gerrard, Douglas Costa, dan Javier Hernandez alias Chicharito.

Kebersamaan di LA Galaxy membangun ikatan antara Ibrahimovic dan Kirovski, yang merupakan jebolan akademi Man United serta sempat meniti karier sepak bola bersama Borussia Dortmund.

Menurut laporan Tuttomercatoweb dan The Athletic, Kirovski akan diberikan tugas untuk mengawasi tim kedua AC Milan, sesuatu yang saat ini belum dimiliki tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam).

AC Milan kemungkinan akan mengikuti langkah Juventus yang sudah memiliki tim B bernama Juventus Next Gen.

Tim tersebut terjun berkompetisi di Serie C, kasta ketiga sepak bola Italia.

Nah, Kirovski kabarnya diproyeksikan untuk mengurusi tim kedua AC Milan yang nantinya akan dibentuk.

Ibrahimovic berperan besar dalam proses negosiasi dengan Kirovski yang disebut sudah memasuki tahap lanjut, meski sejauh ini, belum ada hitam di atas putih dan kontrak yang ditandatangani.

Baca juga: AC Milan Semakin Dekat Boyong Arda Guler, Real Madrid Terbuka untuk Opsi Peminjaman

Pendekatan ini menunjukkan pengaruh Ibrahimovic yang kian nyata dalam manajemen AC Milan.

Beberapa waktu lalu, bos besar Rossoneri, Gerry Cardinale, tak ragu menyebut Ibra adalah perpanjangan suaranya di ruang ganti AC Milan.

La Gazzetta dello Sport melaporkan Ibrahimovic tampak fokus dalam pembinaan tim muda AC Milan.

Pria Swedia beralias Ibracadabra diberitakan kerap bolak-balik ke tiga tempat, yakni kantor klub Casa Milan, sentra latihan tim senior Milanello, dan pusat akademi tim di Vismara.

Ibrahimovic Berburu Striker Anyar

Zlatan Ibrahimovic dikabarkan telah mendapatkan striker nomor 9 untuk AC Milan.

Zlatan Ibrahimovic sendiri mendapatkan misi dari petinggi AC Milan untuk bisa mendatangkan striker tangguh yang mirip dengan dirinya.

Dan, Zlatan Ibrahimovic dikabarkan telah memiliki satu target dari Belanda untuk diboyong ke AC Milan.

Baca juga: Rencana Besar AC Milan untuk Lini Serang dan Pertahanan, Lengkap dengan Daftar Belanja Moncada

AC Milan memang butuh satu striker nomor 9, mengingat Olivier Giroud sudah tak lagi muda, dan Ia dikabarkan akan segera meninggalkan San Siro.

Hal inilah yang membuat manajemen AC Milan kini bekerja keras untuk mendapatkan striker nomor 9.

Sejumlah nama telah dikaitkan dengan AC Milan, namun Ibrahimovic memilih Santiago Gimenez, striker 22 tahun milik Feyenoord .

Seperti yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, semakin jelas bahwa Ibrahimovic akan memiliki pengaruh besar dalam pergerakan yang dilakukan AC Milan untuk musim depan.

Terserah dia untuk mengikuti tim, menyelidiki suasana hati atau menghaluskan sisi-sisi yang kurang baik, dan merencanakan masa depan yang lebih baik.

Dia akan memiliki pengaruh terkait tanda tanya mengenai masa depan Stefano Pioli, sesuatu yang akan sangat dipengaruhi oleh nasib AC Milan di Liga Europa, yang membuatnya terlalu dini untuk mengatakan apa yang akan terjadi.

Pioli dapat membanggakan sebuah Scudetto, semifinal Liga Champions.

Tentu saja, ada juga momen-momen kelam dan sulit, namun justru pada saat-saat itu tim menunjukkan bahwa mereka bersatu di pihaknya.

Baca juga: Kakha Kaladze Bandingkan AC Milan di Musim 2007 dengan Sekarang, Lepas Liga Italia, Juara di Eropa

Pertanyaan sebenarnya adalah bagaimana memperkuat AC Milan yang berambisi mengejar Inter Milan.

Musim panas lalu membawa sebuah revolusi dengan 10 pemain baru yang tiba dengan memanfaatkan uang yang didapat dari penjualan Sandro Tonali.

Namun, hal tersebut tidak akan terulang kembali.

Kali ini, AC Milan harus memberikan diri mereka sendiri dua tugas khusus, yakni mempertahankan para pemain terbaik, dan merekrut seorang penyerang untuk masa depan.

Tidak ada seorangpun di AC Milan yang lebih memenuhi syarat untuk memilih pemain nomor 9 berikutnya selain Zlatan.

Zlatan adalah salah satu yang terbaik dalam peran tersebut dalam sejarah sepak bola.

Seseorang seperti Ibra tidak dapat ditiru, namun pemain berusia 41 tahun ini harus dapat melihat lebih dari sekadar statistik dan memahami apakah mereka memiliki karakter yang tepat.

Ada banyak nama dan Ibra serta stafnya tentu memiliki pengetahuan untuk menjelajahi pasar Italia, Eropa, dan global.

Baca juga: Terjawab Sudah Teka-Teki Kursi Pelatih Rossoneri, Conte Kedapatan Nonton Laga AC Milan vs Empoli

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Santiago Gimenez dapat menjadi salah satu kandidat, penyerang Feyenoord berusia 22 tahun.

Ia tidak memiliki fisik seperti Zlatan, namun ia memiliki naluri mencetak gol (23 gol musim ini) dan juga hasrat yang besar untuk terus berkembang setiap tahunnya.

Kualitas merupakan hal yang mendasar, namun terkadang karakter - dan tidak ada yang mengetahui hal ini selain Ibra - yang membuat perbedaan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved