Liga 1
Jelang Lawan Borneo FC di Liga 1, PSS Sleman Terkendala Pengaturan Waktu Latihan karena Ramadhan
Jelang lawan Borneo FC Samarinda di Liga 1, PSS Sleman terkendala pengaturan waktu latihan karena Ramadhan.
TRIBUNKALTIM.CO, SLEMAN - Jelang lawan Borneo FC Samarinda di Liga 1, PSS Sleman terkendala pengaturan waktu latihan karena Ramadhan.
Melawan klub pemuncak klasemen sementara Liga 1, Borneo FC, tentu saja perlu kesiapan matang bagi PSS Sleman agar tidak jauh ke klasemen terbawah.
PSS Sleman bakal melaksanakan tiga pertandingan di bulan Ramadhan dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.
Tiga pertandingan tersebut yakni melawan Borneo FC, Madura United dan Arema FC.
Baca juga: Jadwal Liga 1 PSS Sleman vs Borneo FC, Pieter Huistra Ingin Selalu Menang meski Sudah Raih Tiket CS
Tiga laga ini dilaksanakan saat malam hari. Untuk lawan Borneo FC Samarinda digelar pada Kamis 14 Maret 2024.
Pelatih PSS Sleman , Risto Vidakovic meminta para pemainnya untuk berlatih secara maksimal meski sedang berpuasa di bulan Ramadan .
"Dengan kondisi yang ada, kami tetap akan melakukan latihan secara maksimal. Karena hal tersebut menjadi tantangan saya untuk membuat tim ini menjadi lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya," ujarnya, Selasa (12/3/2024).
Menurutnya, selama bulan Ramadhan , banyak atau sedikitnya juga akan berpengaruh kepada aktivitas latihan punggawa PSS Sleman yang biasanya kerap dilaksanakan sore hari.
Baca juga: Stefano Lilipaly Ungkap Kenapa Dirinya Bisa Bermain Bagus Bersama Borneo FC Samarinda
Kebiasaan menggelar latihan sore hari karena pertandingan PSS Sleman di Liga 1 2023/2024 kebanyakan dimainkan sore hari.
Namun, saat Ramadhan, PSS Sleman mendapat jatah tiga laga di malam hari, sehingga waktu latihan seharusnya juga mengikut jadwal pertandingan itu.
Risto Vidakovic mengakui ada sedikit kendala mengenai pengaturan waktu untuk menggelar latihan dari sore ke malam hari.
"Tentu akan ada kendala bagi kami saat memasuki bulan puasa untuk mengatur waktu latihan. Kami tidak memiliki lampu di lapangan latihan sehingga hal ini sangat sulit untuk mengatur waktu latihan secara ideal," katanya.
Baca juga: 6 Laga Sisa Borneo FC di Liga 1, Pieter Huistra Berpeluang Turunkan Skuat Lapis Kedua
Pelatihan berusia 56 tahun itu mengakui, pada bulan Ramadan waktu ideal untuk berlatih adalah saat malam hari selepas berbuka puasa.
"Sebenarnya jadwal paling ideal adalah kami melakukan setelah berbuka puasa karena para pemain jadi memiliki tenaga seperti biasa. Namun, hal tersebut tidak mungkin dilakukan," sambungnya.

Meski begitu, dia memastikan kendala tersebut bukan menjadi kendala bagi tim pelatih dalam menyiapkan tim untuk melakoni tiga laga tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.