10 Karakter Star Wars yang Dapat Didefinisikan Lewat Lagu Taylor Swift

Rey adalah karakter yang selalu berjuang keras, baik di dalam maupun di luar cerita Star Wars.

Dia diremehkan oleh Kylo Ren dalam Star Wars: The Force Awakens, dan begitu dia menyadari potensinya, dia ingin memanfaatkannya untuk keuntungannya sendiri.

Namun, Rey tidak pernah kecewa, dan malah membiarkan perasaan itu menjadi bahan bakar perjuangannya untuk membuat dirinya dan galaksi menjadi lebih baik.

8. Han Solo - Cowboy Like Me (evermore, 2020)

Han Solo dikenal sebagai seorang bajingan yang suka mengumbar janji.

Namun seiring berjalannya waktu, ia ternyata memiliki hati yang besar.

Hubungan Han dengan Leia menunjukkan betapa hati-hatinya dia dalam mengungkapkan isi hatinya.

Namun dia bersedia berkorban untuk seseorang yang benar-benar dia sayangi.

Dalam lagu "cowboy like me," Taylor Swift menyanyikan konsep ini, bahwa "Kita bisa menjadi jalan ke depan / Dan saya tahu saya akan membayarnya," - tapi risikonya sepadan dengan cinta yang satu ini.

Dia tahu bahwa cinta ini berbahaya karena sifat alamiahnya yang sama, tapi dia tetap mengejarnya.

9. Luke Skywalker - The Archer (Lover, 2019)

Kisah Luke Skywalker adalah salah satu kisah kepahlawanan yang sangat besar yang sayangnya berada dalam bayang-bayang gelap karena pengasingan yang dipaksakan oleh dirinya sendiri.

Seorang pria yang, dalam kisah Star Wars, menjalani kehidupan yang agak kesepian, lagu "The Archer" dari Taylor sangat cocok dengan dorongan-dorongan yang dialami Luke dalam hubungannya dengan orang lain.

Taylor bernyanyi, "Mereka melihat menembus diriku / Dapatkah kamu melihat menembus diriku?" sebelum bertanya, "Siapa yang bisa tinggal?" - yang mengingatkan kita pada kekhawatiran yang dipupuk Luke setelah gagal menyelamatkan Ben Solo dari sisi gelap.

Dia ingin dekat dengan orang-orang yang dicintainya, tetapi dia terlalu takut untuk membiarkan mereka tetap di sana.

10. Leia Organa - The Last Great American Dynasty (folklore, 2020)

Meskipun Taylor Swift menceritakan kisah nyata yang terjadi di dunia nyata pada "The Last Great American Dynasty," sentimen di balik cerita ini sesuai dengan warisan Leia Organa.

Kisah Taylor tentang seorang wanita yang dianggap sebagai wanita yang "paling gila", "paling tidak tahu malu", dan "paling keras" yang pernah ada di kota itu, yang merupakan deskripsi yang tidak diragukan lagi dikaitkan dengan banyak musuh Leia.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia "memiliki waktu yang luar biasa untuk menghancurkan segalanya," sebuah sanggahan sarkastik yang bisa dengan mudah merupakan perasaan Leia sendiri tentang mengubah galaksi dengan dua pemberontakan yang berbeda. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.