Breaking News

Liga Italia

5 Pasal yang Diduga Dilanggar AC Milan, Semua Bermula dari Akuisisi Elliott Management ke RedBird

Lima pasal diduga dilanggar AC Milan, hal ini membuat Rossoneri terancam banyak mendapatkan sanksi dari otoritas penegak hukum di Italia.

MARCO BERTORELLO / AFP
Markas AC Milan, Casa Milan di Kota Milan Italia. Rossoneri terancam sanksi akibat sejumlah pelanggaran keuangan dan administrasi. 

Kasus ini berpotensi membawa AC Milan ke jenjang pemberian sanksi ringan sampai berat.

Baca juga: Semesta Mendukung AC Milan, Arda Guler Datang dengan Sendirinya

Dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, jika terbukti benar, tindakan AC Milan bisa bertentangan dengan tiga pasal sekaligus dalam Undang-Undang Peradilan Olahraga (Sports Justice Code).

Aturan yang mungkin dilanggar mencakup pasal soal penerbitan lisensi kepemilikan klub, penyampaian informasi, hingga loyalitas dan kejujuran dalam berkompetisi.

Sanksi yang berpotensi dijatuhkan FIGC dapat berupa denda sampai pengurangan angka di klasemen Liga Italia.

Hukuman pemotongan angka juga dialami Juventus tahun lalu ketika divonis melakukan pelanggaran laporan keuangan.

Baca juga: Terjawab Sudah Teka-Teki Kursi Pelatih Rossoneri, Conte Kedapatan Nonton Laga AC Milan vs Empoli

Bianconeri kehilangan 15 poin di klasemen 2022-2023, sebelum direvisi menjadi 10 setelah melakukan banding, serta dilarang tampil di kompetisi antarklub Eropa.

Sanksi yang disebut terakhir bisa juga dijatuhkan buat AC Milan oleh UEFA.

Hal ini lantaran adanya potensi pelanggaran soal kepemilikan dobel Elliott terhadap Milan dan klub Prancis, Lille.

Kondisi adanya dua klub atau lebih yang dimiliki perusahaan/entitas yang sama dikhawatirkan bakal mencederai integritas kompetisi.

Baca juga: Link Live Streaming Liga Europa Slavia Praha vs AC Milan, Simak H2H, Starting XI dan Prediksi Skor

Sanksi tersebut berkaitan dengan dua pasal tambahan yang mungkin dilanggar Rossoneri dalam regulasi UEFA.

Pasal pertama soal kepemilikan klub mungkin sangat kecil mendatangkan risiko karena AC Milan dan Lille tidak berkompetisi dalam ajang yang sama di level Eropa.

Akan tetapi, sanksi berat bisa tetap mereka dapatkan tergantung isi laporan FIGC mengenai pasal kedua soal transparansi dalam prosedur kompetisi UEFA.

"Kalau AC Milan terbukti berbohong, menyembunyikan kepemilikan tidak sesuai dengan laporan yang mereka nyatakan, klub bisa dihukum dengan pencoretan dari kompetisi UEFA, sanksi finansial, atau kesepakatan dengan UEFA," ujar Angelo Cascella, pengacara dan pakar hukum olahraga yang juga mantan anggota Pengadilan Arbitrase Olahraga Eropa.

Baca juga: Padunya Kemitraan Double Pivot AC Milan, Duet Bennacer-Reijnders Hasilkan 200 Sentuhan

Maksud kesepakatan sanksi dengan UEFA bisa berupa pelarangan merekrut pemain di bursa (embargo transfer) atau pembatasan pengeluaran klub.

"Semua aspek ini memberi kesan bahwa penjualan saham Milan mungkin fiktif, dipalsukan," lanjut Cascella, dikutip BolaSport.com dari Bein Sports.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved