Berita Nasional Terkini
Mahfud MD Klaim Megawati dan Jusuf Kalla Punya Pandangan yang Sama Soal Kondisi Demokrasi Bangsa
Mahfud MD klaim Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla punya pandangan yang sama soal kondisi demokrasi bangsa.
Penulis: Kun | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.
Cawapres 03, Mahfud MD klaim Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla punya pandangan yang sama soal kondisi demokrasi bangsa.
Belakangan sosok Megawati Soekarnoputri kembali jadi sorotan publik.
Selain itu Mahfud MD awalnya mengungkapkan terdapat 16 Guru Besar yang menemui Megawati dan memintanya untuk membuat gerakan perbaikan demokrasi.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Mahfud MD Beber Strategi Megawati Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu, PDIP Pastikan Tak Main-main
Baca juga: Akhirnya Mahfud MD Bocorkan Sikap Megawati yang Sebenarnya Soal Hak Angket, Cek Dampak Politiknya
Baca juga: Isu Penguncian Suara Ganjar-Mahfud di 17 Persen, Mahfud MD Dengar Sebelum Pemilu, KPU Membantah
Mahfud menegaskan gerakan yang didorong tersebut bukanlah gerakan kekerasan.
"Karena kalau demokrasi kayak begini, persis seperti yang dikatakan Pak Jusuf Kalla. Besok orang mau jadi calon tidak perlu pakai pemilu saja. Yang punya uang dan punya hubungan dengan kekuasaan, itu saja langsung kalau caranya seperti ini," kata Mahfud usai mengunjungi rumah seniman Butet Kartaradjasa di Yogyakarta dalam keterangan video yang diterima pada Senin (11/3/2024).
"Kan Pak Jusuf Kalla pidato di UI begitu, kan. Bu Mega membaca seperti itu juga," sambung dia.
Mahfud juga mengatakan Mega memiliki pemikiran yang jauh ke depan, sehingga melihat masalah dalam Pilpres 2024 belum akan selesai dengan upaya angket di DPR dan gugatan PHPU ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Mahfud menduga akan banyak dinamika menuju pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Oktober 2024 mendatang nanti.
Oleh karena itu, kata dia, Mega tidak mau buru-buru bersikap terkait dengan Pilpres 2024 dan situasi demokrasi saat ini.
"Urusan angket dan hukum ke MK itu didorong agar dikerjakan sebaik-baiknya dan sungguh-sungguh. Dan itu bisa dilakukan tanpa harus menunggu Bu Mega harus turun langsung. Karena itu kan urusan sangat teknis di bawah," kata Mahfud.
Baca juga: Blak-blakan Mahfud MD Beber Megawati dan JK Punya Pandangan yang Sama Pasca Pilpres 2024
Sebagaimana diketahui, pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut dinantikan sebagian pihak untuk menyikapi berbagai dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto telah mengungkapkan alasan Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla alias JK tak kunjung bertemu.
Ia mengatakan rencana pertemuan Megawati dengan semua tokoh-tokoh termasuk JK dilakukan secara bertahap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.