Pemilu 2024
KPU Akui Komputasi Sirekap Ada Kontrak dengan Alibaba Cloud Asal China, Analisa Roy Suryo Terbukti?
KPU akui komputasi Sirekap ada kontrak dengan Alibaba, cloud asal China. Fakta ini terungkap di persidangan. Tulisan Roy Suryo terbukti?
KPU menjawab bahwa dokumen pengadaan berpotensi jadi bahaya jika diungkap karena memuat data pribadi dan kerangka acuan kerja.
Rospita pun menegaskan bahwa dalam Peraturan Komisi Informasi Nomor 1/2021 memuat bahwa pengadaan barang dan jasa merupakan informasi terbuka dan wajib untuk diumumkan secara berkala.
“Perjanjian dengan pihak ketiga adalah informasi yang terbuka,” ungkap Rospita.
Berkenaan dengan itu, Majelis Komisioner KIP meminta KPU untuk menunjukkan bagian dokumen kontrak KPU dan Alibaba yang dikecualikan untuk diketahui publik.
Hal ini diminta disampaikan pada sidang berikutnya.
Sidang berikutnya akan digelar pada Senin (18/3/2024), untuk uji konsekuensi ulang terhadap permohonan register 002 tersebut.
“Betulkan seluruh dokumen itu kemudian ditutup untuk publik sehingga publik tidak bisa tahu, benar nggak ada kontrak terkait pengadaan server ini, berapa nilainya, kepada siapa, sampai kapan, di mana kontraknya dilaksanakan, saya mau tahu,” ucap Rospita.
Tulisan Roy Suryo yang Bongkar Kejanggalan Sirekap
Pakar Telematika Roy Suryo terus menyorot deretan kejanggalan Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap milik KPU.
Mulai dari kerjasama pembuatan dengan ITB, hingga Cloud milik Asing, Aliyun Computing Ltd Alibaba.
Sebelumnya, Roy Suryo juga melaporkan deretan kejanggalan Sirekap yang berhasil dibongkarnya ke Bareskrim Polri.
Baca juga: Diagram Tabulasi Sirekap Mendadak Hilang, KPU Sebut soal Kebijakan Baru, Dikritik Timnas AMIN
Namun, oleh Bareskrim Roy Suryo diarahkan untuk melapor ke Bawaslu.
Terbaru, Roy Suryo membuat tulisan detail mengenai sederet masalah di Sirekap
Tulisan tersebut diberinya judul "Sirekap Terbongkar, Pemilu Bisa Ambyar".
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.