Berita Nasional Terkini

Terungkap Alasan Refly Harun Sebut Pengkritiknya Orang Bodoh, Sebut Pemilu 2024 Belum Selesai

Terungkap alasan Refly Harun sebut pengkritiknya orang bodoh, sebut Pemilu 2024 belum selesai

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Capture YouTube Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. Terungkap alasan Refly Harun sebut pengkritiknya orang bodoh, sebut Pemilu 2024 belum selesai 

TRIBUNKALTIM.CO - Refly Harun mengaku diminta mengakui kekalahan di Pilpres 2024.

Diketahui, Pakar Hukum Tata Negara ini kerap mengikuti aksi demo terkait kecurangan Pilpres 2024.

Kritik tersebut diungkapkan Refly Harun saat berorasi di depan DPR RI, Jumat (8/3/2024).

Sekadar informasi, di Pilpres 2024 Refly Harun masuk ke gerbong Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai juru bicara Timnas AMIN.

"Kadang-kadang saya dikritik oleh kubu sebelah sana.

'Demo, demo, mbok ya, ngaku kalau kalah'," ujar Refly kepada massa aksi pendukung hak angket Pemilu.

Baca juga: KPU Sumsel Akui Pasangan AMIN Paling Dirugikan Akibat Sirekap Tak Berfungsi, Banyak Salah Input

Namun, Refly tak menghiraukan kritikan tersebut.

Ia menganggapnya pihak yang mengatakan hal tersebut adalah orang-orang bodoh.

"Kenapa saya katakan bodoh? Hasil pemilu saja belum diumumkan.

Bagaimana kita tahu yang menang dan kalah," tutur Refly.

Refly pun meminta massa aksi untuk tak menyurutkan semangatnya dalam menuntut digulirkannya hak angket Pemilu di DPR RI.

Sebab, ia meyakini terlalu banyak kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024.

"Terlalu mudah kawan-kawan sekalian kalau kita ditunjukkan untuk memperlihatkan kecurangan yang terjadi di seluruh TPS ini. Mudah sekali.

Tetapi, kita hadir di sini bukan untuk menghitung satu demi satu kecurangan yang ada," paparnya.

Diketahui, Refly memang cukup keras mengkritik pelaksanaan Pemilu 2024 yang disebutnya penuh kecurangan bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved