Aparat Polresta Balikpapan Bubarkan Balap Liar di Gunung Pasir dan Islamic Centre, Amankan 6 Motor

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka menciptakan suasana aman dan kondusif selama bulan Ramadhan, Polresta Balikpapan menggelar patroli perintis presisi pada Sabtu (16/3/2024) dini hari.

Patroli ini difokuskan untuk mengantisipasi aksi balap liar, balap sarung, dan premanisme.

Kegiatan patroli dimulai pada pukul 00.00 WITA dan berlangsung hingga menjelang waktu sahur.

Baca juga: Balap Liar di Balikpapan Meresahkan, Warga Minta Polisi Beri Tindakan Tegas

Kasat Samapta Polresta Balikpapan, AKP M. Chusen, mengungkapkan bahwa patroli ini didorong oleh banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya balap liar dan balap sarung di bulan Ramadhan.

Pengamatan TribunKaltim.co, iring-iringan personel patroli memulai aksinya dari Mapolresta Balikpapan, menyusuri Jalan Milono, Jalan Jenderal Sudirman (Lapangan Merdeka), hingga kawasan Stalkuda.

Di tengah patroli, petugas dibagi menjadi dua tim untuk menangani dua aksi balap liar yang terjadi di lokasi berbeda secara bersamaan.

Patroli ini menyasar kelompok pemuda yang masih nongkrong hingga larut malam. Mereka yang kedapatan masih nongkrong, digeledah petugas.

Selain itu, petugas juga menindak tegas pengguna kendaraan bermotor dengan knalpot brong atau tidak standar. Hasil patroli malam ini menunjukkan efektivitasnya.

Baca juga: Rumor Balap Liar di Balikpapan Diselingi Taruhan, Polisi Beber Fakta yang Sesungguhnya

"Kami mengamankan 6 kendaraan dengan knalpot brong dan membubarkan aksi balap liar di dua lokasi, yaitu di Gunung Pasir dan depan Balikpapan Islamic Centre," terang AKP Chusen.

Dia membeberkan, para pelaku balap liar yang berusaha melarikan diri saat dibubarkan, sebagian diimbau untuk kembali ke kediaman masing-masing.

Lebih lanjut, menyadari peran orangtua dalam pencegahan aksi balap liar, AKP Chusen memberikan imbauan agar para orangtua lebih waspada terhadap pergaulan anaknya.

"Kami mohon kerja sama para orangtua untuk memberikan edukasi kepada putra-putrinya agar tidak diberikan kendaraan motor yang belum memiliki kelengkapan SIM," pesannya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya