Ramadhan 2024
Pasar Pangan Murah di Kutai Timur, Pemkab akan Sediakan 15 Ton Beras
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur direncanakan bakal menggelar pasar murah di Lapangan Heliped Bukit Pelangi, Sangatta
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur direncanakan bakal menggelar pasar murah di Lapangan Heliped Bukit Pelangi, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Tentunya, pasar murah tersebut akan diisi oleh beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Kutai TImur.
Seperti Dinas Ketahanan Pangan (Diskepang), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan lainnya.
Bahkan tak tertinggal, pihak swasta juga diminta untuk terlibat dalam kegiatan pasar murah.
Baca juga: Pasar Pangan Murah Dibuka, Dinas Ketahanan Pangan Kutim Sediakan 40 Ribu Kupon
"Dalam rangka gerakan pasar pangan murah (GPPM) nanti, dari Diskepang rencananya akan menyiapkan 5 ton beras Bulog untuk masyarakat," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutkm, Ery Mulyadi, Kamis (21/3/2024).
Kata dia, awalnya kegiatan GPPM direncanakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapenas) digelar pada tanggal 6 Maret 2024 kemarin, namun ditunda sampai hari ini belum ada instruksi lanjutan.

Digelar Bulan Ramadhan Ini
Akan tetapi, pihaknya akan mengadakan GPPM dengan bergabung pada kegiatan Pemkab Kutim dalam hal ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Kemungkinan kegiatannya akan lebih meriah, karena kan melibatkan OPD lain dan rencananya perusahaan.
"Tetapi waktu pelaksanaannya masih dirapatkan, yang jelas pada bulan puasa ini," imbuhnya.
Baca juga: Operasi Pasar Pangan Murah di Desa Petangis Paser, 2 Ton Beras Habis dalam Hitungan Jam
Oleh sebab itu, pihaknya berencana akan menjual sembako murah seperti gula pasir, minyak goreng, tepung dan beras Bulog SPHP.
"Kami rencananya menyiapkan 5 ton terlebih dahulu, dilihat nanti antusias masyarakat seperti apa, kalau tinggi bisa saja kami siapkan 10 sampai 15 ton," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.