Berita Nasional Terkini
Reaksi Santai Kaesang Soal Isu Jokowi Gabung Golkar, 'Nggak Masalah, Terserah'
Inilah reaksi santai Kaesang Pangarep soal isu Jokowi akan bergabung ke Partai Golkar.
Untuk diketahui, Jokowi sendiri sedianya hingga kini masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan.
Namun, hubungan Kepala Negara dengan partai banteng renggang sejak putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri sebagai wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.
Sebab, PDI-P mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres pada pemilu presiden. Sejak keretakan hubungan itu, isu Jokowi bergabung ke Golkar terus menguat.
Usulan agar Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029, salah satunya, diajukan oleh anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam.
Politikus senior Partai Golkar itu menilai, Jokowi memenuhi kriteria untuk memimpin partainya karena rekam jejaknya merepresentasikan ideologi karya kekaryaan yang diterapkan Golkar.
Hal itu setidaknya terlihat dari penamaan Kabinet Kerja pada periode pertama kepemimpinannya.
Selain itu, pada periode kedua pemerintahannya, Jokowi menempatkan kader Golkar sebagai menteri koordinator (menko).
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merupakan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, dan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto adalah Ketua Umum Partai Golkar.
”Saya mengusulkan Pak Jokowi menjadi calon ketua umum Partai Golkar.
Apakah dia bersedia? Ya, kembali ke Pak Jokowi,” kata Ridwan dihubungi dari Jakarta, Minggu (17/3/2024), dilansir dari Kompas.id.
Baca juga: Blak-Blakan, Hasto Akui Ada Jurang Pemisah Antara Jokowi dan PDIP Soal Isu Golkar, Singgung Karakter
PSI Gagal Lolos ke Senayan
Akhirnya Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep bicara mengenai langkah PSI selanjutnya usai dinyatakan tidak lolos ke Senayan dari hasil Pileg 2024 ini.
Ketika ditanya mengenai peluang menggugat hasil Pileg 2024, Kaesang mengirim sinyal tidak akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Ketika berbicara di hadapan awak media, Kaesang menjawab pertanyaan apakah PSI bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atau sebaliknya.
"Masalah gugatan ya nanti kita lihat dulu, tapi ya masa mau gugat 200 ribu suara tuh dari mana? Semua kan ada saksinya," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Kaesang menilai pelaksanaan Pemilu tahun ini sudah cukup baik, meski ada beberapa kesalahan, khususnya dalam Sirekap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.