Liga 1

Semua Klub Liga 1 Ingin Borneo FC Kalah, M Sihran: Kami tak Boleh Lengah

Winger Borneo FC, M Sihran Amarullah, meminta rekan-rekannya untuk tetap membumi walaupun sudah lolos ke babak Championship Series Liga 1.

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Selebrasi Pemain Borneo FC Samarinda M Sihran Amrullah. Winger lincah Pesut Etam ini meminta rekan-rekannya untuk tetap menjaga ritme permainan hingga babak Championship Series Liga 1. 

TRIBUNKALTIM.CO - Winger Borneo FC, M Sihran Amarullah, meminta rekan-rekannya untuk tetap membumi walaupun sudah lolos ke babak Championship Series Liga 1.

Hal ini diungkapan M Sihran Amarullah usai menjalani latihan bersama skuat Borneo FC, di Borneo Trainning Centre, Kamis (21/3/2024).

Pada kesempatan itu, M Sihran Amarullah, menegaskan penggawa Borneo FC tak akan lengah walaupun posisi Pesut Etam saat ini sudah aman.

M Sihran berharap, Ia dan pemain Borneo FC lainnya tetap mampu menjaga ritme permainan hingga babak Championship Series Liga 1 dimulai.

Baca juga: Pemain Borneo FC Libur Jeda Kompetisi Selama 2 Minggu, Dibekali Program Latihan Individu

Baca juga: Timnas Indonesia vs Vietnam, Pembuktian Penjaga Gawang Borneo FC, Nadeo: yang Terbaik

Baca juga: Kiper Borneo FC Nadeo Argawinata Berjanji Berikan yang Terbaik Malam Ini untuk Timnas Indonesia

Hal ini guna tetap menjaga fokus pemain agar target juara Liga 1 yang telah dipatok dapat tercapai.

"Yang terpenting jaga ritme permainan. Kami tak boleh lengah meskipun sudah lolos Championship Series,” ucap Sihran, dilansir dari laman resmi Borneo FC (borneofc.id).

Sebagaimana diketahui, Borneo FC telah memulai latihan bersama setelah menjalani libur selama kurang lebih enam hari.

Latihan digelar sebagai persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 di pekan ke-30 menghadapi juara bertahan, PSM Makassar.

Laga PSM Makassar vs Borneo FC digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Jumat (29/3/2024) mendatang.

Pada latihan tersebut, mayoritas pemain telah dapat berkumpul, kecuali Nadeo Argawinata yang masih bersama Timnas Indonesia.

Sihran mengaku seluruh rekan-rekannya kembali mengikuti latihan dengan kondisi yang baik.

"Alhamdulilah kami kembali latihan sore ini dengan kondisi yang sangat baik.

Baca juga: Jeda Kompetisi, Kiper Borneo FC Angga Saputro Manfaatkan Waktu Libur untuk Kumpul Bersama Keluarga

Selama libur kami manfaatkan untuk melepas penat dari padatnya jadwal dan sekarang kami kembali berlatih untuk persiapan pertandingan terdekat," tutur Sihran.

Pemilik nomor punggung 90 ini mengungkapkan, latihan memang harus disegerakan agar ritme permainan serta kondisi seluruh pemain tak menurun.

Sebab Borneo FC punya misi mempertahankan hasil positif yang sudah diraih saat ini.

Menurut Sihran, semua lawan kini berambisi mematahkan rekor kemenangan beruntun Pesut Etam.

Itulah sebabnya, meski berada di papan tengah Sihran menilai PSM sebagai lawan terdekat wajib diwaspadai.

"Ya, PSM bukan lawan yang mudah. Mereka adalah juara bertahan dan pertemuan nanti akan menarik,” terang Sihran.

Menurut Sihran, target utama Borneo FC memang tampil bagus saat di Championship Series.

Namun untuk menjaga performa hingga ke sana, setiap pertandingan di sistem reguler wajib dimenangkan agar kepercayaan diri pemain juga tetap terjaga.

Baca juga: Update Liga 1 - Jaga Marwah Juara Bertahan, PSM Makassar Bidik Borneo FC Jadi Korban Pertama

PSM Jaga Marwah Juara Bertahan

Sementara itu, juara bertahan Liga 1, PSM Makassar berambisi menyapu bersih lima laga sisa dengan kemenangan, dan Borneo FC dibidik menjadi korban pertama.

PSM Makassar menargetkan untuk memperbaiki posisinya di klasemen Liga 1.

Hal ini dilakukan PSM Makassar untuk menjaga marwahnya sebagai juara bertahan Liga 1 musim lalu.

Pada lima laga terakhir, PSM Makassar akan berhadapan dengan Borneo FC, PSIS Semarang, Madura United, Arema FC dan RANS Nusantara FC.

Khusus Borneo FC, PSIS Semarang, Madura United, ketiganya berada di papan atas klasemen Liga 1.

Pertandingan terdekat mereka adalah melawan Borneo FC pada Jumat, 29 Maret 2023.

Borneo FC saat ini memimpin klasemen Liga 1 Indonesia dengan 69 poin.

Baca juga: Championship Series Liga 1 - Skenario Lawan Borneo FC, Madura United atau PSIS, Final Jumpa Persib

Madura United menempati peringkat empat dengan 46 poin.

Di posisi di bawah Madura United, PSIS Semarang memiliki jumlah poin yang sama namun kalah selisih gol.

Sementara itu, saat ini PSM Makassar berada di peringkat 11 klasemen sementara.

Mereka baru mengumpulkan 37 poin setelah mengalami kekalahan melawan Barito Putera dalam pertandingan terakhir.

Pengamat Sepakbola Tony Ho menyebutkan bahwa kekurangan utama PSM Makassar saat ini terletak pada kemampuan menyelesaikan peluang menjadi gol.

"PSM memiliki banyak peluang namun seringkali tidak berhasil mencetak gol, ini menunjukkan bahwa mereka harus memperbaiki masalah penyelesaian akhir," ujarnya saat dihubungi pada Senin (18/3/2024).

Tony juga menekankan bahwa setelah jeda liburan, PSM akan menghadapi beberapa tim kuat lainnya.

Menurutnya, dalam tiga pertandingan mendatang, kapabilitas anak asuh Bernardo Tavares akan diuji kembali.

Baca juga: Jeda Kompetisi, Kiper Borneo FC Angga Saputro Manfaatkan Waktu Libur untuk Kumpul Bersama Keluarga

"Mereka akan bertarung melawan tim-tim yang secara kualitas bagus seperti Borneo, Madura, dan PSIS yang semua memiliki potensi untuk masuk empat besar dan pasti akan memberikan perlawanan sengit," tambahnya.

Tony menyarankan agar PSM harus mengembalikan ambisi seperti musim sebelumnya untuk meraih kemenangan.

Selain itu, PSM juga perlu menetapkan target yang jelas saat menghadapi tiga tim teratas tersebut.

"Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah menetapkan target yang spesifik dan merumuskan strategi yang tepat untuk menghadapi tiga lawan tersebut," pungkasnya.

Sementara itu, menurut pengamat sepa kbola, Assegaf Razak, ada yang salah di barisan serang skuat berjuluk Juku Eja tersebut.

Pasalnya, PSM Makassar memiliki banyak peluang di lapangan, namun tak mampu dikonversikan menjadi gol kemenangan.

Menurutnya, hal ini perlu dievaluasi pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

"Kita selalu banyak peluang tapi kita tidak menang berarti ada yang salah di situ," kata Assegaf kepada Tribun-timur.com, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Elite Pro Academy Borneo FC Juarai EPA Liga 1 2023/2024, Jacksen F Thiago Beberkan Kunci Suksesnya 

"Kita banyak peluang tapi kita tidak bisa mencetak bola," tambahnya.

Mantan pelatih PSM Makassar itu melihat hal sebaliknya di kubu tim lawan.

Tetapi dengan peluang yang minim, lawan justru dapat memanfaatkannya secara baik hingga berbuah gol.

Seperti saat melawan PS Barito Putera, di mana Laskar Antasari sukses mencetak dua gol dari tendangan bebas.

Hal ini juga patut menjadi atensi jajaran pelatih untuk diantisipasi di lima laga mendatang.

"Lawan minim peluang tapi dia manfaatkan peluangnya. Nah kita banyak peluang tidak dimanfaatkan," jelas Assegaf.

Karenanya, lima laga yang tersisa harus dimanfaatkan PSM Makassar.

"Yang terpenting tidak lagi kehilangan poin khususnya pada partai kandang."

Baca juga: Pemain Borneo FC Libur Jeda Kompetisi Selama 2 Minggu, Dibekali Program Latihan Individu

"Kalau kita konsisten lima pertandingan ini, masih ada peluang tapi jangan kehilangan poin," tandasnya

Kehilangan poin bagi PSM Makassar memang cukup riskan.

Pasalnya perolehan poin antara tim cukup dekat membuat klub papan tengah cukup was-was turun ke zona degradasi.

PSM Makassar hanya berjarak enam poin dari Arema FC di peringkat 16 dengan 31 poin.

Sehingga kehilangan poin dapat membuat Pasukan Ramang mendekati zona degradasi.

Untuk itu, lima selanjutnya akan seperti partai final bagi Pasukan Ramang.

“Saya kira di semua laga selanjutnya adalah final bagi kita dan 31 poin dianggap degradasi kami hanya 37, semua pertandingan ke depan adalah final bagi kita,” katanya saat konferensi pers, Jumat (15/3/2024). (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved