Berita Berau Terkini

Penyebab Kasus Difteri di Berau karena Capaian IDL Belum 100 Persen

Adanya Kasus Difteri di Berau, diduga lantaran Imuniasi Dasar Lengkap (IDL) belum mencapai 100 Persen

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Garna Sudarsono.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Adanya Kasus Difteri di Berau, diduga lantaran Imuniasi Dasar Lengkap (IDL) belum mencapai 100 Persen.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Garna Sudarsono menjelaskan muncul kasus difteri memang belum mencapai target.

Sesuai data Dinas Kesehatan, dari 13 Kecamatan ada 4 Kecamatan yang belum 100 persen.

"Jika IDL lengkap itu anak sudah dapat vaksin difteri atau DPT sebanyak 3 kali," tambahnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (24/3/2024).

Lebih lanjut, kata dia capaian vaksin atau IDL untuk anak-anak di Berau sudah mencapai 88,8 persen.

Baca juga: Kembali Ditemukan 4 Warga Positif Difteri, Bupati Berau Kini Keluarkan Surat Kejadian Luar Biasa

Baca juga: Difteri Renggut 3 Nyawa di Berau Kaltim, Dinas Kesehatan Gencarkan Vaksinasi DPT

"Persentasi capaian vaksin atau imunisasi dasar anak-anak di Berau sudah 88,8 persen. Masih ada 12 persen kita tingkatkan supaya vaksin difteri bisa terealisasi," bebernya.

Lebih lanjut, kata dia tahapan Outbreak Response Immunization (ORI) ada tiga kali anak-anak dapat pelayanan kesehatan imunisasi agar tidak mudah jatuh sakit.

Tahapan Outbreak Response Immunization atau ORI ini adalah usia 0, 1 tahun dan 6 tahun.

Pihaknya mengimbau kepada pengurus pelayan pasien setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Berau agar meningkatkan capaian IDL untuk anak-anak.

Baca juga: 3 Orang di Berau Meninggal Usai Kena Difteri, Jaya Mualimin Beber Penyebabnya

"Jadi teman-teman puskesmas kini tengah mengupayakan pencegahan pengendalian penindakan terhadap difteri dengan imunisasi," tuturnya.

"Dengan melaksanakan pelayanan imunisasi dasar rutin di puskesmas dan posyandu maka anak-anak di Berau bisa tumbuh kembang sehat serta bebas difteri," tutupnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved