Ramadhan 2024
Ceramah Singkat Ramadhan 2024 Tentang Nuzulul Quran, Bahas Soal Makna Malam Istimewa di Bulan Puasa
Ceramah singkat Ramadhan 2024 tentang Nuzulul Quran. Bahas soal makna malam istimewa di bulan puasa Ramadhan 2024.
Sedangkan sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa nuzulul Quran adalah permulaan turunnya Al Quran kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, yakni wahyu pertama yang turun kepada beliau di Gua Hira.
Syaikh Manna Al-Qaththan menjelaskan dua perbedaan pendapat itu lebih terperinci. Pendapat pertama merupakan pendapat yang dipelopori Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berdasarkan Surat Al Baqarah ayat 185, Surat Ad Dukhan ayat 4 dan Al Qadr ayat 1.
Pendapat kedua dipelopori oleh Amr bin Syarahil Asy-Sya’bi (seorang tabi’in besar, ahli hadits dan fikih, guru Imam Abu Hanifah). Menurut beliau, Surat Al Baqarah ayat 185, Surat Ad Dukhan ayat 4 dan Al Qadr ayat 1 tersebut menerangkan tentang permulaan turunnya Al Quran kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Syaikh Manna Al-Qaththan kemudian menjelaskan bahwa dua pendapat itu sebenarnya tidak bertentangan karena Al Quran diturunkan dua kali yakni secara sekaligus ke Baitul Izzah lalu secara berangsur-angsur kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Baca juga: Ceramah Singkat Ramadhan 2024 Tema Nuzulul Quran, Bahas 8 Kewajiban Kepada Al Quran
Tanggal Nuzulul Quran
Karena dari awal telah ada perbedaan, maka lahirlah perbedaan kedua yakni tanggal nuzulul Quran. Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengutip pendapat Ibnu Abbas bahwa Al Quran diturunkan sekaligus ke Baitul Izzah pada pertengahan bulan Ramadhan. Malam itu bertepatan dengan lailatul qadar.
Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury dalam buku Sirah Nabawiyah-nya Ar Rahiqul Makhtum menjelaskan para pakar sejarah berbeda pendapat tentang kapan pertama kali wahyu turun kepada Rasulullah. Ada yang berpendapat Rabiul Awwal, ada yang berpendapat Rajab dan ada yang berpendapat Ramadhan.
Dari ketiga pendapat ini, yang kuat adalah bulan Ramadhan. Tanggal berapa? Para ulama berbeda pendapat lagi. Ada yang berpendapat tanggal 7 Ramadhan, ada yang berpendapat tanggal 17 Ramadhan dan ada yang berpendapat tanggal 18 Ramadhan. Al Khudhari dalam Muhadharat-nya menguatkan tanggal 17 Ramadhan.
Agaknya pendapat Ibnu Abbas yang menyebut pertengahan Ramadhan dan Al Khudhari yang menyebut 17 Ramadhan inilah yang membuat mayoritas umat Islam di Indonesia meyakini nuzulul Quran tanggal 17 Ramadhan.
Adapaun Syaikh Shafiyurrahman sendiri menegaskan bahwa Rasulullah menerima wahyu pertama kali di gua hira pada hari Senin, tanggal 21 Ramadhan bertepatan 10 Agustus 610 Masehi.
Hujjah beliau, Al Quran diturunkan pada lailatul qadar sedangkan lailatul qadar menurut banyak hadits terjadi pada malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Hadits lain menjelaskan bahwa Rasulullah pertama kali mendapat wahyu pada hari Senin. Senin pada bulan Ramadhan tersebut jatuh pada tanggal 7, 14, 21 dan 28. Sehingga beliau menyimpulkan tanggal 21 Ramadhan.
Kewajiban Terhadap Al Quran
Yang penting bukanlah tanggal berapa nuzulul Quran karena ada perbedaan pendapat ulama. Yang paling penting adalah bagaimana interaksi kita dengan Al Quran di bulan yang disebut juga syahrul Quran ini.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS. Al-Baqarah:185)
Baca juga: Inilah 7 Ceramah Singkat Ramadhan 2024, Tema Menjaga Lisan Pada Bulan Puasa Hingga Sedekah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.