Ramadhan 2024

Benarkah jika Muslim Berpuasa di Bulan Ramadhan Bisa Menghapus Dosa? Penjelasan Buya Yahya

Menjadi sebuah kewajiban kita untuk segera meminta pertaubatan kepada Allah SWT apabila kita telah melakukan banyak dosa.

Editor: Nur Pratama
Serambinews.com/Syamsul Azman
Ustadz Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri atau lebih dikenal dengan Buya Yahya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini telah masuk 16 Ramadhan 2024 / 1445 H.

Menjadi sebuah kewajiban kita untuk segera meminta pertaubatan kepada Allah SWT apabila kita telah melakukan banyak dosa.

Namun, di kala Puasa apakah seluruh dosa kita dapat terhapuskan?

Dikutip dari chanel YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (26/3/2024) awalnya Buya Yahya menjelaskan mengenai penghapusan dosa kecil, dosa harian maupun tahunan.

"Kalau ada orang rutin sholat 5 waktu, ini menjadi penghapus dosa yang sifatnya harian, kemudian ada penghapus dosa mingguan, hari jumat ke hari jumat, makanya kalau orang tidak melalukan sholat jumat, dia telah meninggalkan sebab diampuni dosanya, dosa disini adalah dosa kecil ya, kalau dosa gede harus ada taubat khusus," terang Buya Yahya.

Baca juga: Menyontek saat di Sekolah Apakah Puasanya Batal atau Tidak? Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Kemudian Buya Yahya lebih menjelaskan bahwa jika ingin dosa-dosa besar diampuni maka seseorang hendaknya melakukan taubat.

"Kemdian ke Ramdhan, kalau kita rajin berpuasa dalam Ramadhan hingga ketemu Ramadhan lagi, dan rutin seperti itu, maka ini ada sebab pengampunan dosa kecil, tahunan, tapi syaratnya meninggalkan dosa-dosa gde, artinya adapun dosa gede harus dengan taubat yang khusus, dan dosa besar itu seperti zina, mabuk, berjudi, itu dosa-dosa besar, membunuh, dusta," tutur Buya Yahya.

Buya Yahya juga menjelaskan walaupun kita melakukan dosa kecil, maka janganlah kita meremehkannya.

"Tapi ingat kita juga jangan meremehkan dosa kecil, biarpun yang dikatakan dosa kecil kalau orang itu sombong dengan dosa-dosanya, maka ketahuilah Allah tidak akan mengampuni dosa tersebut, sekecil apapun dosa itu menjadi sebab hukuman dari Allah, selagi Allah tidak mengampuni lalu Allah murka berapun dosa kecil ya kecebur ke neraka, jangan meremehkan dosa kecil," ucap Buya Yahya.

Terlebih lagi Buya Yahya juga menjelaskan mengenai apakah puasa yang kita lakukan di Bulan Ramadhan ini dapat menghapus semua dosa yang kita miliki.

"Dan puasa di Bulan Ramadhan, juga membangun di malam hari di Bulan Ramadhan, juga lailatul qadar, ini juga sebab penghapus dosa, barangsiapa berpuasa di Bulan Ramadhan dengan keimanan, meyakini ini kalau perintah dari Allah kemudian wahtisaban mengharap pahala dari Allah ya ini beribadah hanya karena Allah, maka keyakinan itu dan pengharapan dari Allah ini menjadi sebab diampuni dosanya," jelas Buya Yahya.

Dengan kita melakukan suatu kebaikan di bulan ramadhan, seperti rajin membaca Al-quran maka dosa kita akan diampuni oleh Allah SWT.

"Melakukan puasa di Bulan Ramadhan, melakukan ibadah di malam Ramadhan, tarawih, witir dan seterusnya, baca Al-quran, hidupkan malam Ramadhan dengan beribadah, itu menjadi sebab diampuni oleh Allah,"

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved