Idul Fitri 2024

Cerita Pekerja Proyek Training Center PSSI di IKN Nusantara, Lebih Pilih Pulang Kampung Segera

Arus mudik di Bandara SAMS Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur belum terlihat meningkat signifikan.

Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Ardiana Kinan
MUDIK LEBARAN 2024 - Salah satu pekerja di Proyek Training Center PSSI IKN Nusantara, Yoto yang akan mudik ke Jakarta melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (27/3/2024). Ayah dari 4 anak itu mengaku senang akan kembali bertemu dengan keluarganya di Jakarta.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Arus mudik di Bandara SAMS Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur belum terlihat meningkat signifikan.

Meski begitu, pantauan TribunKaltim.co, ada sejumlah calon penumpang memilih bepergian menggunakan pesawat udara pada dua Minggu menjelang lebaran Idul Fitri 2024. 

Salah satu calon penumpang, Yoto mengatakan akan mudik ke Jakarta setelah kurang lebih sebulan bekerja dalam Proyek Pembangunan Pusat Pelatihan (Training Center) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara

"Jadi memang kita mudik di awal karena di IKN itu kan banyak pekerja dari luar kota. Jadi kita ngambil aman, kalau nanti terlalu mepet ke waktu mudik, juga takut tiket (mahal), dan ramai," ucapnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (27/3/2024). 

Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2024 di Bandara SAMS Balikpapan Diperkirakan Terjadi pada 5 April

Ia juga membeberkan, sejumlah pekerja IKN memutuskan untuk pulang kampung menikmati libur lebaran setelah pekerjaan mereka selesai.

Inilah permintaan Menhan Prabowo Subianto ke pekerja IKN Nusantara soal lapangan Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024.
Inilah permintaan Menhan Prabowo Subianto ke pekerja IKN Nusantara soal lapangan Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024. (Kemhan.go.id)

Bahkan, beberapa diantara mereka juga akan mudik bulan depan. 

"Jadi memang sebagian kan sudah ada pekerjaan yang sudah selesai jadi sudah bisa ditinggal pulang, sebagian lagi masih di lokasi (proyek). Rata-rata yang dari luar (kota), pulang semua. Itu yang terakhir di sekitar tanggal 3 dan 4 (April). Itu rata-rata semua proyek sudah pulang, sudah diliburkan," jelasnya.

Yoto juga mengatakan, beberapa pekerjaan tertentu yang tak bisa ditinggal membuat beberapa pekerja tertahan dan tak mudik. 

Baca juga: Persiapan Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran, KSOP Balikpapan Gelar Apel Persiapan Posko 

"Untuk pekerjaan tertentu yang tidak bisa ditinggalkan, itu ada (yang tidak pulang). Itu juga kan mereka punya target masing-masing," tambahnya. 

Lihat Foto Tangkapan layar dari ilustrasi video National Training Center PSSI di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang tengah dibangun. (TANGKAPAN LAYAR/ADHI KARYA)
Lihat Foto Tangkapan layar dari ilustrasi video National Training Center PSSI di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang tengah dibangun. (TANGKAPAN LAYAR/ADHI KARYA) (HO/Adhi Karya)

Belum Dapat Tanggal yang Pasti

Saat ditanyai terkait kapan akan kembali bekerja di IKN, Yoto mengatakan belum mendapat tanggal yang pasti. 

"Ini sih paling sekitar setelah lebaran, kalau memang masih ini (dibutuhkan) ya kita berangkat lagi (ke IKN). Tapi nunggu kejelasan dari kantor, masih belum pasti," ungkapnya. 

Sementara itu, melalui pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, Yoto terlihat membawa beberapa tas, termasuk kantong plastik bewarna merah berisi oleh-oleh khas Balikpapan, amplang. 

Baca juga: Jadwal Lengkap Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024: One Way, Contraflow hingga Ganjil Genap

Ayah dari 4 anak itu mengaku senang akan kembali bertemu dengan keluarganya di Jakarta

Disana yang tunggu keluarga. Tahunya di sini kan amplang, jadi bawa oleh-oleh amplang saja.

"Takut banyak bawaan juga," pungkasnya sembari menunjukkan kantong plastik merah berisi amplang. 

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 


 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved