Taman Bebaya Samarinda Ditutup karena Tenda UMKM Rusak Diterjang Hujan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Taman Bebaya Samarinda yang terletak di Jalan Slamet Riyadi terlihat sepi pada hari ini, Rabu (27/3) sore.

Puluhan tenant UMKM di taman ini tutup, meskipun dijadwalkan beroperasi mulai pukul 16.00 WITA setiap harinya.

Sekitar pukul 16.30 WITA, sebagian jalanan di kawasan taman terlihat basah, dan ada pula genangan air kecil yang menandakan usai diguyur hujan.

Menurut salah satu pemilik tenant, Taman Bebaya hari ini memang ditutup lantaran banyak tenda yang rusak setelah diterjang hujan deras.

"Tutup hari ini karena banyak tenda yang rusak," ungkapnya.

Di samping itu, menurut pantauan TribunKaltim, hanya beberapa orang saja yang terlihat di taman ini.

Baca juga: Tenda UMKM Taman Bebaya Rusak Diterjang Hujan Deras, Pengunjung Minta Disediakan Tempat Berteduh

Baca juga: Parkir Berlapis di Eks Jalan Anggi, Dishub Samarinda Pertegas Solusi Parkir di Taman Bebaya

Salah satu warga lainnya, Nisa, mengungkapkan aspirasinya terkait taman kota yang telah diresmikan sejak 2022 lalu ini.

"Saya jarang ke sini, tapi kalau di sini cuacanya lagi panas, panas banget. Kalau bisa dibikin rindang lah," harapnya.

Senada dengan Nisa, warga lainnya bernama Lisa, juga menyayangkan Taman Bebaya yang dinilai kurang menarik.

“Sebenarnya sekarang mulai menarik untuk dikunjungi karena ada stand jajanannya, tapi saya masih parno takut ada ulat bulu,” ungkapnya.

Warga Kelurahan Karang Mumus ini berharap agar fasilitas di Taman Bebaya dapat ditingkatkan dan diperbaiki.

Baca juga: Taman Bebaya Fair Samarinda Sepi Pengunjung

"Sama, kalau bisa dikasih atap buat pengunjung, supaya gak bingung kalau tiba-tiba hujan. Hiburannya ditingkatkan lagi, supaya gak bosan," pungkasnya. (*)