Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran, Dishub Balikpapan Siapkan Posko di Sejumlah Titik

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan bersiap menghadapi arus mudik Lebaran 1445 Hijriah.

Pihaknya bersiap mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas, terutama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan, beberapa posko akan dibuka di titik strategis untuk mengatur arus keluar masuk kendaraan.

"Pembukaan posko ini bertujuan untuk mengatur arus perjalanan orang masuk dan keluar kota serta mengantisipasi arus mudik," ungkap Adwar, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: Hujan Deras, Dua Rumah di Kelurahan Damai Balikpapan Rusak Akibat Tanah Longsor

Ia menjelaskan, posko akan didirikan di berbagai lokasi strategis seperti Gedung Parkir Klandasan, Kilometer 13, Terminal Batu Ampar, Terminal BP, serta gedung Dinas Perhubungan

Selain itu, posko juga akan dihadirkan di Pelabuhan Semayang dan Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan di mana akan diawasi oleh pihak terkait.

"Di Terminal Batu Ampar, Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) akan melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi dan kendaraan, termasuk uji kesehatan dan uji kendaraan untuk memastikan keselamatan perjalanan," katanya. 

Adwar berharap, pengusaha transportasi menghentikan operasional kendaraan besar, kecuali yang membawa sembako.

Hal itu mengingat adanya jam edar kendaraan besar yang telah ditetapkan.

Baca juga: DPRD Balikpapan Dukung Penambahan Personel Kebersihan DLH, Nurhadi: Langkah yang Tepat 

Sementara dalam menghadapi lonjakan arus lalu lintas, Adwar menekankan pentingnya kerja sama antar instansi.

Ia juga meminta para pengusaha transportasi untuk memastikan kendaraan mereka tidak melanggar aturan, terutama terkait dimensi dan beban muatan.

Selain itu, Adwar juga memperingatkan akan rawannya arus lalu lintas pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024, terutama karena akan banyak tamu dari berbagai daerah yang akan menghadiri upacara bendera di IKN. 

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya antisipasi dari seluruh pihak terkait untuk mengatasi potensi penumpukan arus di jalan, khususnya melalui jalur kilometer 13 dan Pelabuhan Semayang.

Meskipun demikian, Adwar menegaskan bahwa tidak ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan.

Pihaknya akan mengantisipasi dengan bersinergi bersama seluruh stakeholder terkait untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan seluruh pengguna jalan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.