Pilkada Bontang 2024
Peluang Muhammad Irfan Maju Pilkada Bontang 2024, Klaim Didukung DPP PAN
Muhammad Irfan punya hasrat untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Bontang 2024 pada 27 November mendatang.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Muhammad Irfan punya hasrat untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November mendatang atau Pilkada Bontang 2024. Kursi wakil wali kota menjadi pilihan yang realistis untuknya.
Ditemui di kediamannya, di Jalan Polo Air, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Senin (1/4/2024), Anggota DPRD terpilih dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku sudah sejak lama berkeinginan bertarung di Pilkada.
Asa itu tidak tertutup, menurutnya ia punya nilai jual yang lebih diantara kandidat yang bermunculan.
Aspek partai dan finansial misalnya. PAN, seperti diketahui dalam kontenstasi Pileg lalu berhasil memperoleh 2 kursi.
Baca juga: Terungkap Biaya Pilkada Bontang 2024, Aldy Altrian Ketua Bawaslu Beri Pandangannya
Hal tersebut dinilai cukup untuk menjadi modal untuk membangun koalisi dengan partai lain merebut satu tiket.
Selain itu, Irfan juga mulai masif menyebar baliho berukuran besar di beberapa titik ruas jalan protokol sejak di awal Ramadan, untuk mengukur respon masyarakat.

"Ending terakhir kita lihat, banyak partai punya kursi tapi tidak memiliki kandidat. Jadi memang kalau saya, kembalikan ke masyarakat. Pada dasarnya siap, entah kursi 1 atau 2," tutur Irfan
Klaim Didukung DPP PAN
Di sisi lain, ia juga mengklaim mendapatkan dukungan dari DPP PAN. "Kami (daerah) dihimbau untuk juga melihat peluang di Pilkada," bebernya.
Menurut Irfan, PAN di Bontang asumsinya memiliki setidaknya 8.000 ribu pemilih loyal, yang terbukti di Pileg lalu tetap solid untuk dapil 1 dan 3.
Mesti demikian, dia mengaku belum secara terbuka berkomunikasi dengan kandidat lainnya.
"Orang-orang saya saja yang sejauh menjajakan, kalau saya pribadi belum ada jalan ke kandidat lain, untuk spesifik untuk menawarkan diri," terangnya.
Baca juga: Pengusaha Hotel Jos Soetomo Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim 2024, Hadi Mulyadi Berikan Respons
Memungkinkan untuk mulai bekerja di bulan Mei, sambung dia, termasuk akan menurunkan tim survei untuk mengukur tingkat keterkenalan dan keterpilihan.
"Kami juga berhitung, waktu yang tepat di Mei," pungkasnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.