Berita Kaltim Terkini

Peredaran Barang Haram di Kaltim Didominasi Jaringan Internasional, Kenali Modusnya

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, mengungkapkan bahwa peredaran barang haram atau narkoba di Kalimantan Timur.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
BARANG HARAM KALTIM - Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, mengungkapkan peredaran narkoba di Kaltim melibatkan jaringan internasional melalui jalur darat dan laut. Pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi masuknya narkoba dan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap peredaran narkoba di wilayah pertambangan dan perkebunan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, mengungkapkan bahwa peredaran barang haram atau narkoba di Kalimantan Timur (Kaltim) kerap melibatkan jaringan internasional.

"Ini luar biasa. Dan semuanya rata-rata dari luar Indonesia," ungkap Irjen Pol Nanang Avianto, Senin (1/4/2024) di Balikpapan, Kalimantan Timur

Kapolda Kaltim menjelaskan bahwa para pelaku penyelundupan narkoba menggunakan modus baru, yaitu melalui jalur darat dan laut.

"Perbatasan kita dulu ada di Kalimantan Utara. Tapi setelah pisah dengan Provinsi Kalimantan Utara, nah ini adalah kewenangan daripada Polda Kaltara," kata Irjen Pol Nanang Avianto.

Baca juga: Kronologi 2 Warga Kutim Tertangkap Polisi di Bontang karena Barang Haram, Terancam 20 Tahun Penjara

Namun pihaknya sudah berkoordinasi dan melakukan kegiatan untuk mengantisipasi masuknya narkoba.

"Karena bila ditekan dari Kaltara pasti larinya ke Kalimantan Barat. Dan kita harus paham bahwa perbatasan dengan Malaysia ini panjang sekali," bebernya.

Ilustrasi katakan tidak pada barang haram narkoba karena bisa merusak jiwa dan raga manusia. Jauhkan narkoba, tidak untuk dikonsumsi.
Ilustrasi katakan tidak pada barang haram narkoba karena bisa merusak jiwa dan raga manusia. Jauhkan narkoba, tidak untuk dikonsumsi. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Irjen Pol Nanang Avianto menegaskan bahwa jaringan narkoba internasional terlibat dalam peredaran narkoba di Kaltim.

Kata dia setidaknya sudah 6 sampai 7 kali dia masuk.

"Dan ini pun juga akan kita sikapi bersama. Karena di Polda Kaltim sebelum masuk wilayah Kaltara, ini mulai kalau dari satu wilayah, tetapi kalau dari Kalimantan Barat dia harus melewati wilayah Kalimantan Selatan, bisa masuk baru Kalimantan Timur," jelasnya.

Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda tetangga dan hubinter dari Direktorat Narkoba Bareskrim Mabes Polri sehingga penyelidikan jaringannya bisa dikembangkan.

Baca juga: IKN Nusantara Diincar Bandar untuk Peredaran Barang Haram, Polisi Telah Menangani Kasusnya

Disamping itu, Irjen Pol Nanang Avianto meneruskan, Polda Kaltim akan terus berkoordinasi dengan TNI untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Kaltim.

Lebih lanjut, Kapolda Irjen Nanang mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap peredaran narkoba yang kini menyasar wilayah pertambangan dan perkebunan.

"Jadi ini saya sampaikan sekali lagi kepada seluruh masyarakat supaya bisa lebih jeli karena jadi melihat jangan sampai keluarga kita menjadi korban," imbaunya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved