Berita Viral
Viral Penipuan Jual Beli Mobil Bekas di Bekasi, Korban 45 Orang dan Kerugian Capai Rp 3 Miliar
Beredar viral dugaan penipuan jual beli mobil bekas di Bekasi, 45 orang disebut korban dan kerugiannya mencapai Rp 3 miliar.
Istri Deka hanya memberikan pengembalian uang Rp 1 juta. Hingga sekarang, Firdaus belum mendapatkan unit mobilnya.
"Saya berharap ini bisa ditindak dengan cepat, bisa ditemukan pelakunya (owner Deka Reset). Korban yang dirugikan juga bisa dikembalikan uangnya," tuturnya.
Kerugian mencapai Rp 3 miliar
Dari 45 korban tersebut, diperkirakan total kerugian mencapai Rp 3 miliar.
“Perkiraan kerugian seluruh korban lebih kurang Rp 3 miliar," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus.
Dari laporan yang diterima, kerugian masing-masing korban berbeda-beda, dimulai dari Rp 35 juta.
"Kerugian korban ada yang Rp 35 juta, ada yang Rp 62 juta, dari hasil laporan yang saya baca," paparnya.
Penyelidikan polisi
Firdaus mengatakan, pihaknya bakal membentuk tim untuk melakukan penyelidikan berkait kasus dugaan penipuan tersebut.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Polsek Jatiasih dan Polsek lain apakah ada korban-korban lainnya," ujar dia.
Karena jumlah korban diperkirakan lebih dari 45 orang, polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.
Polisi belum menetapkan seorang pun menjadi tersangka.
“Yang pasti kami akan melakukan pemeriksaan dulu terhadap para saksi semua. Kalau alat bukti lengkap semua baru nanti kami akan proses gelar perkara dan penetapan tersangka," tandasnya.
Medsos Deka Reset masih aktif
Meski dugaan penipuan dilayangkan oleh banyak korban, pihak Deka Reset masih cukup aktif di media sosial.
Deka Reset kerap membuat konten promosi melalui YouTube hingga TikTok.
Akun YouTube "Deka Reset" bahkan sudah mencapai 132.000 lebih subscriber dan telah mengunggah sebanyak 831 video.
Video terakhir diunggah pada 3 Maret 2023 dengan judul "Kita Kasih Harga Mulai Rp.30jutaan Dapat Mobil Cash Tanpa Kredit Tahun 2012 Tunggu apa lagi???".
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.