Indonesia Open 2024

Pengumpulan Poin Race to Olympic Ditutup di BAC 2024, Indonesia Open 2024 Jadi Penentuan Seeding

Pengumpulan poin race to Olympic Paris 2024 ditutup di Badminton Asia Championships 2024. Indonesia Open 2024 jadi penentuan seeding.

Editor: Amalia Husnul A
pbsi.id
OLIMPIADE PARIS 2024 - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Tekad Fajar/Rian di Indonesia Open 2024 demi mengamankan seeding di Olimpiade Paris 2024. 

Mereka menempati urutan ke-13 dalam daftar kelolosan, terbawah jika mengesampingkan slot keterwakilan bagi pemain Afrika, Amerika, dan Oseania.

Kesuksesan Rinov/Pitha menjadi juara makin terasa signifikan karena diiringi oleh hasil buruk para pesaing.

Posisi Rinov/Pitha masih bisa digeser dua rekan senegara yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, serta Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica dari Singapura.

Sebelum Rinov/Pitha menjadi juara, Rehan/Lisa sudah tersingkir di perempat final adapun Dejan/Gloria dan Hee/Tan merana di babak pertama.

Syarat yang harus dipenuhi ketiga pasangan untuk mendongkel Rinov/Pitha makin berat dengan tuntutan hasil tinggi di Kejuaraan Asia 2024.

Kejuaraan Asia 2024 merupakan turnamen besar terakhir sebelum periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024 rampung pada 28 April mendatang.

Dimulai dari Hee/Tan, mereka minimal harus mencapai semifinal.

Baca juga: Ricky Soebagdja Jadi Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky Fokus Olimpiade Paris, Daftar 9 Ganda Baru

Adapun Dejan/Gloria dan Rehan/Lisa wajib setidaknya tampil di final dalam ajang dengan poin setara event World Tour Super 1000.

Potensi Poin Ranking dari Kejuaraan Asia 2024 (Setara Super 1000)

Bagi Hee/Tan, lolos dari babak awal sudah menjadi tantangan karena mereka bisa bertemu pasangan nomor satu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), di babak kedua.

Sementara Rehan/Lisa lebih parah karena sudah harus melawan unggulan kedua, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), di babak pertama!

Dejan/Gloria paling mendingan. Pemenang medali perunggu Kejuaraan Asia 2022 ini dihadapkan lawan-lawan yang pernah dikalahkan untuk ke perempat final.

Ini termasuk unggulan ketujuh, Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan), calon musuh mereka di babak kedua.

Akan tetapi, untuk ke final, perjuangan pasangan independen jelas tidak mudah karena di sanalah para favorit juara akan bertemu.

Jalur Rinov/Pitha sebenarnya tak kalah ngeri karena harus menghadapi lawan-lawan yang peringkatnya lebih tinggi sejak awal.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved