Berita Internasional Terkini

Update Gempa Taiwan Terkini, 26 Bangunan Runtuh dan Miring, 4 Orang Tewas hingga Puluhan Terluka

Gempa Taiwan bermagnitudo 7,4 pada Rabu (3/4/2024) pagi, setidaknya 26 bangunan runtuh dan beberapa diantaranya dalam posisi miring.

Editor: Heriani AM
Twitter @ImShoaibQadeer @Maxajee
GEMPA TAIWAN - Update gempa Taiwan berikut korban dan kerusakan. Gempa Taiwan bermagnitudo 7,4 pada Rabu (3/4/2024) pagi adalah yang terkuat di pulau itu dalam 25 tahun, setidaknya 26 bangunan runtuh dan  beberapa diantaranya dalam posisi miring. 

TRIBUNKALTIM.CO - Gempa Taiwan bermagnitudo 7,4 pada Rabu (3/4/2024) pagi adalah yang terkuat di pulau itu dalam 25 tahun, setidaknya 26 bangunan runtuh dan beberapa diantaranya dalam posisi miring.

Guncangan besar yang terjadi saat jam sibuk pagi hari ini merusak sejumlah bangunan, jalan raya, dan menewaskan empat orang di gempa Taiwan.

Lebih dari setengah gedung itu berada di Hualien.

Di mana sekitar 20 orang terjebak di dalam gedung itu  setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Taiwan pagi tadi.

Baca juga: Info BMKG Gempa Hari Ini Magnitudo 5.1, Pusat Gempa Baru Saja di Melonguane Sulawesi Utara

Baca juga: Gempa Guncang Taiwan Berkekuatan 7,4 Skala Richter, Jadi Gempa Terbesar Taiwan dalam 25 Tahun

Baca juga: Gempa Hari Ini Magnitudo 4.1 Guncang Melonguane Sulawesi Utara, Info Lengkap BMKG

Departemen Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan (NFA) melaporkan sedikitnya empat orang tewas dan lebih dari 57 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa itu.

Stasiun-stasiun televisi Taiwan menayangkan cuplikan bangunan-bangunan yang miring di Hualien, tempat gempa terjadi tepat di lepas pantai sekitar pukul 08.00 waktu setempat (00.00GMT) ketika orang-orang sedang berangkat kerja dan sekolah.

Gempa tersebut memiliki kedalaman 15,5 km (9,6 mil) dan magnitudo 7,5.

"Rasanya seperti rumah akan roboh,” kata Chang Yu-Lin, pekerja rumah sakit Taipei berusia 60 tahun dikutip dari Reuters, Rabu(3/4/2024).

Badan cuaca Jepang mengatakan beberapa gelombang tsunami kecil mencapai bagian selatan prefektur Okinawa, dan kemudian menurunkan peringatan tsunami sebelumnya menjadi peringatan.

GEMPA TAIWAN - Update gempa Taiwan berikut korban dan kerusakan.
GEMPA TAIWAN - Update gempa Taiwan berikut korban dan kerusakan. (Twitter @ImShoaibQadeer @Maxajee)

Ini menempatkan kekuatan gempa sebesar 7,7.

Badan Seismologi Filipina juga mengeluarkan peringatan bagi warga di wilayah pesisir beberapa provinsi, mengimbau mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Gempa susulan juga masih terasa di Taiwan dengan lebih dari 25 gempa susulan tercatat, menurut badan cuaca pusat Taiwan.

Media pemerintah Tiongkok mengatakan gempa juga dirasakan di provinsi Fujian, Tiongkok, sementara seorang saksi mata mengatakan gempa juga dirasakan di Shanghai.

Pemerintah kota Taipei mengatakan belum menerima laporan kerusakan besar dan MRT di kota itu.

Baca juga: Baru Saja! Gempa Tuban Magnitudo 3.6, Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu, Info Keselamatan BMKG

MRT sempat terganggu namun langsung beroperasi kemudian setelah gempa terjadi.

Operator listrik Taipower mengatakan lebih dari 87.000 rumah tangga di Taiwan masih tanpa aliran listrik, dan menambahkan bahwa dua pembangkit listrik tenaga nuklir di negara tersebut tidak terkena dampak gempa.

Operator kereta api berkecepatan tinggi Taiwan mengatakan tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan pada keretanya, namun mencatat bahwa kereta akan tertunda saat mereka melakukan inspeksi.

Prakiraan Gempa Tepat Sasaran

Wu Chien-fu, direktur Pusat Seismologi Administrasi Cuaca Pusat Taipei, memperingatkan bahwa pihak berwenang tidak mengesampingkan bahwa “akan ada gempa bumi berkekuatan 6,5 hingga 7 skala Richter dalam tiga hari yang relatif dekat dengan daratan”.

Badan cuaca Jepang mengatakan beberapa gelombang tsunami kecil mencapai bagian selatan prefektur Okinawa, dan kemudian menurunkan peringatan tsunami sebelumnya menjadi peringatan. Ini merevisi besarnya menjadi 7,7.

Survei Geologi AS (USGS) menyebutkan gempa berkekuatan 7,4.

Tayangan TV langsung dari pelabuhan di wilayah Okinawa, termasuk Naha, menunjukkan kapal-kapal menuju ke laut, kemungkinan dalam upaya melindungi kapal mereka.

Penerbangan ditangguhkan di bandara utama Okinawa sebagai tindakan pencegahan, kata seorang pejabat kementerian transportasi kepada AFP.

Baca juga: Gempa Barusan di Sampolawa, Buton Selatan 2.9 Magnitudo, Info Lengkap BMKG

Badan Seismologi Filipina juga mengeluarkan peringatan bagi warga di wilayah pesisir beberapa provinsi, mengimbau mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Taiwan juga mengeluarkan peringatan tsunami, namun melaporkan tidak ada kerusakan akibat peringatan tersebut, dan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii kemudian mengatakan bahwa risiko gelombang tsunami yang merusak kini sebagian besar telah berlalu.

Menurut saksi mata Reuters, gempa susulan masih terasa di Taipei, dan sejauh ini tercatat lebih dari 25 gempa susulan, menurut badan cuaca pusat Taiwan.

Media pemerintah Tiongkok mengatakan gempa tersebut dirasakan di provinsi Fujian, Tiongkok, sementara seorang saksi mata Reuters mengatakan gempa juga dirasakan di Shanghai.

Pemerintah kota Taipei belum menerima laporan kerusakan apa pun, dan MRT di kota tersebut langsung beroperasi setelahnya, sementara operator listrik Taipower mengatakan lebih dari 87.000 rumah tangga di Taiwan masih tanpa aliran listrik.

Dua pembangkit listrik tenaga nuklir Taiwan tidak terkena dampak gempa tersebut, tambah Taipower.

Operator kereta api berkecepatan tinggi Taiwan mengatakan tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan pada keretanya, namun menambahkan bahwa kereta akan tertunda saat pihaknya melakukan inspeksi.

Baca juga: Gempa Baru Saja Beruntun Guncang Tuban Jawa Timur 4.1 dan 4.0 Magnitudo, Info Lengkap BMKG

Penduduk Taipei menerima peringatan dari kepala wilayah setempat untuk memeriksa kebocoran gas.

“Saya ingin lari tetapi saya tidak berpakaian. Itu sangat kuat,” kata Kelvin Hwang, seorang tamu hotel di pusat kota yang mencari perlindungan di lobi lift di lantai sembilan.

Taman Sains Taiwan Selatan, tempat raksasa semikonduktor Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) memiliki pabrik, mengatakan perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi tanpa dampak.

TSMC mengatakan sistem keselamatannya beroperasi normal.

“Untuk menjamin keselamatan personel, beberapa pabrik dievakuasi sesuai prosedur perusahaan. Kami saat ini sedang mengkonfirmasi rincian dampaknya,” menurut perusahaan.

Saham TSMC turun 1,4 persen pada awal perdagangan, sementara saham pemasok Apple Foxconn turun lebih dari 2 persen dan saham pembuat panel datar Au Optronics turun 1,7 persen.

Terbesar Sejak 25 Tahun

Guncangan besar yang terjadi saat jam sibuk pagi hari ini merusak sejumlah bangunan, jalan raya, dan menewaskan empat orang.

Pemadam kebakaran nasional Taiwan mengatakan, empat orang tewas di Hualien dan sedikitnya 57 korban terluka dalam gempa yang terjadi sebelum pukul 8 pagi waktu setempat.

Surat kabar lokal United Daily News melaporkan, tiga pendaki tewas akibat tanah longsor di Taman Nasional Taroko, dekat pusat gempa.

Kemudian, sebuah bangunan berlantai lima di Hualien rusak berat.

Lantai satunya ambles dan sisanya miring 45 derajat.

Di ibu kota Taipei, genteng berjatuhan dari gedung-gedung tua dan di beberapa kompleks perkantoran baru, sedangkan puing-puing berjatuhan dari beberapa bangunan.

Sekolah-sekolah mengevakuasi muridnya ke lapangan olahraga, memakaikan helm pengaman berwarna kuning ke mereka.

Beberapa murid melindungi dirinya dengan buku pelajaran untuk berlindung dari benda-benda jatuh saat gempa susulan terus terjadi.

Baca juga: Info BMKG Gempa Terkini Magnitudo 3.7 Barusan, Pusat Gempa 2 Menit Lalu di Sarmi Papua

Perjalanan kereta api dihentikan di seluruh pulau berpenduduk 23 juta orang itu, begitu pula kereta bawah tanah di Taipei.

Adapun lalu lintas di sepanjang pantai timur hampir terhenti.

Tanah longsor dan puing-puing yang berjatuhan menghantam terowongan serta jalan raya di wilayah pegunungan.

Akibatnya sejumlah kendaraan rusak, tetapi belum diketahui apakah ada korban luka-luka.

Meskipun gempa terjadi pada puncak jam sibuk pagi hari, kepanikan warga dengan cepat memudar karena sering diguncang gempa dan sudah siap menghadapinya dengan latihan di sekolah.

Pemberitahuan juga muncul di media-media publik dan telepon seluler.

Pihak berwenang awalnya memperkirakan gempa relatif ringan bermagnitudo 4 sehingga tidak mengirimkan peringatan.

Akan tetapi, gempanya ternyata cukup kuat sehingga membuat takut beberapa orang meski sudah terbiasa dengan guncangan.
“Gempa bumi adalah kejadian biasa dan saya sudah terbiasa, tetapi hari ini kali pertama saya takut sampai menangis karena gempa bumi,” kata warga Taipei bernama Hsien-hsuen Keng, dikutip dari Associated Press.

“Saya terbangun karena gempa. Saya belum pernah merasakan guncangan sekuat ini sebelumnya,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa apartemennya di lantai lima berguncang sangat keras.”

Hualien kali terakhir dilanda gempa mematikan pada 2018 yang merobohkan satu hotel bersejarah dan bangunan-bangunan lainnya.

Gempa Taiwan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir terjadi pada 21 September 1999 dengan magnitudo 7,7.
Sebanyak 2.400 orang tewas, sekitar 100.000 korban luka-luka, dan ribuan bangunan hancur.

Adapun Taiwan terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, garis patahan seismik yang mengelilingi Samudera Pasifik, lokasi terjadinya sebagian besar gempa bumi di dunia. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Banyak Gedung Tinggi di Taiwan Miring dan Runtuh Akibat Gempa, Empat Orang Tewas dan Puluhan Terluka.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved